Presiden Ukraina Zelensky Temui Rishi Sunak di Inggris Pertama Kali sejak Invasi Rusia
Presiden Ukraina Zelensky menemui Perdana Menteri Rishi Sunak di Inggris untuk pertama kalinya sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bertemu dengan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak di kantornya di Downing Street, Inggris, pada Rabu (8/2/2023).
Kunjungan Zelensky ke Inggris ini merupakan yang pertama sejak invasi Rusia ke Ukraina.
Selain menemui Rishi Sunak, Presiden Zelensky juga menemui Raja Charles III.
Dalam kunjungan itu, ia mendapat kesempatan untuk berpidato di depan parlemen Inggris.
Ia mengatakan Ukraina membutuhkan keberanian dan dukungan untuk bertahan.
“Saya datang ke sini dan berdiri di hadapan Anda atas nama para pemberani,” kata presiden Ukraina, memberikan penghormatan kepada militer Ukraina, dikutip dari The Guardian.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-350: Kyiv Klaim 24 Jam Terakhir sebagai Perang Paling Mematikan
“Saya berterima kasih atas keberanian Anda. London telah mendukung Kyiv sejak hari pertama,” kata Zelensky.
Presiden Zelensky yakin kemenangan Ukraina melawan Rusia akan menghalangi agresor di masa depan.
“Kemenangan akan mengubah dunia dan ini akan menjadi perubahan yang sudah lama dibutuhkan dunia,” katanya.
“Inggris berbaris bersama kita menuju kemenangan terpenting dalam hidup kita, itu akan menjadi kemenangan atas gagasan perang,” lanjutnya.
Baca juga: Pesawat Israel dan Iran Parkir Berdampingan, Rusia Ukraina Kompak Bantu, Gempa Turki Satukan Dunia
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah menyerukan agar Rusia menghadapi konsekuensi atas invasinya ke Ukraina.
"Siapa pun yang berinvestasi dalam teror harus dimintai pertanggungjawaban," katanya.
Ia juga berterima kasih atas bantuan dari Inggris kepada Ukraina selama ini.
Presiden Zelensky memuji Inggris dengan mengatakan Inggris adalah rumah bagi jiwa-jiwa pemberani sejak Eropa muncul.
Ia lalu, mengulangi seruannya kepada sekutu Barat untuk mengirimkan jet tempur ke Ukraina untuk membantunya berperang melawan Rusia.
"Kami memiliki kebebasan, beri kami sayap untuk melindunginya," katanya, sambil menyerahkan helm pilot pesawat tempur Ukraina kepada Ketua DPR Lindsay Hoyle.
Baca juga: Ukraina Kirim Tentara ke Inggris Berlatih Operasikan Tank Challenger 2
Inggris telah mengumumkan rencana untuk mengirim tank Challenger 2 ke Ukraina, dengan pasukan Ukraina menerima pelatihan tentang cara mengoperasikannya, dikutip dari BBC Internasional.
Pekan lalu, juru bicara Sunak mengatakan kepada wartawan bahwa jet militer Inggris sangat canggih dan membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk belajar terbang.
Sehingga, pelatihan Inggris untuk pasukan Ukraina akan diperluas untuk mencakup pilot jet tempur dan marinir.
Rencana telah diumumkan untuk melatih pilot Ukraina untuk menerbangkan jet tempur standar NATO di masa depan, permintaan utama dari Ukraina.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina