Anggota DPR PDIP Ingatkan Prabowo Hati-hati Proyek Food Estate: Zaman Soeharto dan Jokowi Gagal
Menurut Rokhmin, program food estate yang mencakup pencetakan sawah baru dan perluasan lahan pertanian untuk komoditas seperti padi, tebu, dan jagung
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDIP, Rokhmin Dahuri, mengingatkan pemerintah agar hati-hati dalam menjalankan proyek strategis nasional lumbung pangan atau food estate Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Rokhmin, program food estate yang mencakup pencetakan sawah baru dan perluasan lahan pertanian untuk komoditas seperti padi, tebu, dan jagung ini merupakan langkah berani.
Dia berharap agar program tersebut dapat menjadi solusi jangka panjang untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional.
Namun, Rokhmin juga mengingatkan proyek semacam ini sudah beberapa kali gagal dalam pemerintahan-pemerintahan sebelumnya, mulai dari era Presiden Soeharto hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Secara konseptual setuju, cuma karena fakta sejak zaman orde baru Pak Harto sampai Pak Jokowi itu semua gagal," ujarnya.
Baca juga: Ada Sosok Haji Isam saat Prabowo Kunjungi Proyek Cetak Sawah 1 Juta Hektare di Merauke
Karenanya, dia menekankan pentingnya kehati-hatian dalam pelaksanaannya agar proyek tersebut berjalan baik.
"Saya ingin mewanti-wanti, mengingatkan agar pelaksanaan ini benar hati-hati, sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah mulai pemilihan lokasi, kemudian teknologi budidayanya, kemudian industri hulu hilir harus disiapkan," tegas Rokhmin.
Selain itu, Rokhmin meminta agar penerima manfaat utama dari proyek tersebut adalah masyarakat lokal.
Adapun, setelah dilantik menjadi presiden beberapa waktu lalu, Prabowo sudah melakukan kunjungan kerja ke proyek food estate Merauke, Papua Selatan pada Minggu (3/11/2024).
Selain itu, Pemerintahan Prabowo juga akan mencetak sawah baru seluas 500 ribu hektare di Kalimantan Selatan.
Proyek cetak sawah untuk food estate ini bertujuan menopang target mencapai swasembada pangan dalam waktu kurang dari 5 tahun.