Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tragedi Gempa Turki, Ahli Bedah Ortopedi: Ini yang Terburuk yang Pernah Saya Lihat

Tingkat kehancurannya benar-benar mengerikan. Jumlah rumah yang hancur dan pengaruhnya terhadap penduduk adalah salah satu yang terburuk

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Tragedi Gempa Turki, Ahli Bedah Ortopedi: Ini yang Terburuk yang Pernah Saya Lihat
AFP/OZAN KOSE
Orang-orang menunggu saat tim penyelamat melakukan operasi pencarian di antara puing-puing bangunan yang runtuh di Kahramanmaras, pada 9 Februari 2023, tiga hari setelah gempa berkekuatan 7,8 melanda Turki tenggara. - Korban tewas akibat gempa besar yang melanda Turki dan Suriah naik menjadi lebih dari 17.100 pada 9 Februari, karena harapan untuk menemukan korban yang selamat terjebak di bawah puing-puing dalam cuaca beku memudar. (Photo by OZAN KOSE / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM, ANKARA - Seorang Ahli Bedah Ortopedi sekaligus perwakilan badan amal yang mengirim profesional NHS ke zona bencana, Steve Mannion menyampaikan apa yang dilihatnya terkait pemandangan dan kondisi yang ia saksikan di Turki.

Ia mengatakan bahwa suhu berada di bawah titik beku pada beberapa tempat saat siang hari.

Dikutip dari laman The Guardian, Jumat (10/2/2023), dokter dan perawat pun hanya merawat pasien di tenda dan tempat parkir rumah sakit, karena struktur bangunannya tidak aman.

"Tingkat kehancurannya benar-benar mengerikan. Jumlah rumah yang hancur dan pengaruhnya terhadap penduduk adalah salah satu yang terburuk yang pernah saya lihat," kata Mannion.

Gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,8 skala richter ini berpusat di tenggara Turki, tepatnya di provinsi Kahramanmaras pada Senin pagi, pukul 04.17 waktu setempat.

Perlu diketahui, Turki dan Suriah merupakan negara tetangga, sedangkan pusat gempa yakni di Kahramanmaras berada di perbatasan kedua negara.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pun telah melakukan komunikasi dengan Gubernur Kahramanmaras dan menyampaikan duka cita kepada masyarakat terdampak.

Berita Rekomendasi

Tim SAR juga telah dikerahkan dari seluruh penjuru Turki.

Sementara itu Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu menegaskan bahwa prioritas saat ini adalah penyelamatan korban yang terjebak di reruntuhan dan bantuan darurat bagi masyarakat terdampak.

Baca juga: Ahli Gempa Peringatkan Wilayah Rusia Berpotensi Punya Nasib Sama Seperti Turki

Para ahli pun memprediksi angka kematian akibat gempa ini terus bertambah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas