Dubes Kuba Nana Yuliana Prioritaskan 4P, JMSI Diajak Ikut Perkuat Hubungan Indonesia-Kuba
Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Kuba, Nana Yuliana memprioritaskan progam 4P untuk memperkuat hubungan kedua negara.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, HAVANA - Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Kuba, Nana Yuliana memprioritaskan progam 4P untuk memperkuat hubungan kedua negara.
Program 4P yang dimaksud yakni political enggament, promotion of economic cooperation, people to people contact, dan protection of Indonesian in Cuba.
Program 4P ini disampaikan Dubes Nana dalam pertemuan dengan Presiden Prensa Latina, Luis Enrique Gonzales Acosta di kantor agensi berita nasional Kuba itu di Calle E, Vedado, La Habana pada pekan ini.
"Indonesia dan Kuba selama ini saling memberikan dukungan di PBB. Indonesia juga ikut mendorong keketuaan Kuba di G-77 saat ini," ujar Dubes Nana.
G-77 adalah koalisi negara berkembang anggota PBB.
Koalisi ini didirikan oleh 77 negara anggota PBB, termasuk Indonesia, pada 15 Juni 1964.
Saat ini anggota G-77 telah berkembang menjadi 134 negara anggota PBB.
Kuba menjadi ketua G-77 di tahun 2023 ini.
Di bidang ekonomi, Dubes Nana berharap volume perdagangan kedua negara yang saat ini berada di kisaran 10 juta dolar AS dapat mengalami peningkatan.
Saat ini, produk utama Indonesia yang diimpor Kuba antara lain adalah kertas, tekstil, furniture, dan sepatu.
Adapun Indonesia mengimpor antara lain cerutu dan obat-obatan kanker.
Baca juga: Restrukturisasi Pinjaman, China akan Donasikan 100 Juta Dolar AS ke Kuba
Dubes Nana dalam pertemuan juga menggarisbawahi kerjasama kedua negara di bidang kesehatan.
Maret tahun lalu, misalnya, Dubes Nana bertemu dengan pihak Center for Genetic Engineering and Biotechnology (CIGB), sebuah lembaga penelitian dan pengembangan produk biomedis untuk pencegahan dan pengobatan penyakit menular, kardiovaskular, neurodegeneratif, kanker, peradangan, autoimunitas dan cytoprotectio, termasuk vaksin Covid-19.
Saat ini tengah dirancang kerjasama pembuatan vaksin bersama antara CIGB dengan PT Biofarma.