Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-356: Rusia Mulai Serangan Besar, Ukraina Latihan dengan Polandia
Update perang Rusia-Ukraina hari ke-356: Rusia memulai serangan besar-besaran, Ukraina latihan dengan Polandia untuk mengoperasikan Tank Leopard 2.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, mengatakan Rusia memulai serangan besar baru ke Ukraina.
Jens Stoltenberg mengatakan Rusia mengirim lebih banyak pasukan, lebih banyak senjata, dan mengerahkan lebih banyak kemampuan.
Pernyataan itu ia sampaikan menjelang pertemuan dua hari para menteri pertahanan NATO di Brussel, Senin (13/2/2023).
NATO berencana untuk meningkatkan target timbunan amunisinya dan dia berharap kemungkinan pasokan pesawat ke Ukraina akan dibahas.
Stoltenberg mengatakan penggunaan amunisi di Ukraina berkali-kali lebih tinggi dari tingkat produksi NATO saat ini, dikutip dari The Guardian.
Baca juga: Hindari Penangkapan dan Pelecehan, Pemerintah Amerika Serikat Desak Warganya Segera Tinggalkan Rusia
Ukraina Bersiap Serangan Darat Baru
Pasukan Ukraina yang telah bertahan selama berbulan-bulan bersiap untuk serangan darat baru.
Pejabat setempat mengatakan Kota Bakhmut di Ukraina timur menghadapi tembakan artileri berat.
“Kota, pinggiran kota, seluruh perimeter, dan pada dasarnya seluruh arah Bakhmut dan Kostyantynivka berada di bawah penembakan yang gila dan kacau,” kata Wakil komandan batalion Svoboda Ukraina, Volodymyr Nazarenko, Selasa (14/2/2023).
Militer Ukraina melaporkan 16 permukiman telah dibombardir oleh Rusia di dekat Bakhmut.
Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berterima kasih pada pasukan Ukraina yang mencegah Rusia mengepung Bakhmut.
Pengepungan Bakhmut berarti penting bagi Rusia sebagai pijakan baru untuk menguasai Donetsk.
Baca juga: Pemimpin Chechnya Sebut Rusia akan Menangkan Perang Akhir Tahun Ini
Ukraina dan AS Bahas Bantuan Militer Tambahan
Jenderal top Ukraina dan komandan tentara AS di Eropa telah membahas bantuan militer lebih lanjut untuk Ukraina.
Valeriy Zaluzhnyi dari Ukraina berbicara dengan panglima tertinggi pasukan NATO gabungan Eropa,
Jenderal AS Christopher Cavoli, menjelang pertemuan para menteri pertahanan NATO.
"Kami membahas masalah penyediaan bantuan militer internasional ke Ukraina dan melatih unit kami di wilayah negara mitra," kata Zaluzhnyi, saat mewakili Kementerian Pertahanan Ukraina.
Ukraina Latihan Mengoperasikan Tank Leopard 2
Sekutu Ukraina telah mulai melatih pasukan Ukraina di Leopard 2 dan tank tempur modern lainnya.
Jerman mulai melatih tentara Ukraina di Macan Tutul pada hari Senin (13/2/2023) di sebuah pangkalan militer di kota utara Munster, dikutip dari CNN Internasional.
Pasukan Ukraina juga dilatih oleh instruktur Polandia, Kanada, dan Norwegia di pangkalan militer di Swietoszow, Polandia barat daya.
Baca juga: Pemimpin Wagner Rusia Ungkap Butuh 2 Tahun untuk Rebut Wilayah Ukraina Timur
Pesawat Rusia Terdeteksi di Wilayah NATO
Dua pesawat tempur F-35 Belanda telah mencegat formasi tiga pesawat militer Rusia di atas Polandia dan mengawal mereka keluar.
"Pesawat yang saat itu tidak dikenal mendekati wilayah tanggung jawab NATO Polandia dari Kaliningrad," kata Kementerian Pertahanan Belanda.
“Setelah diidentifikasi, ternyata ada tiga pesawat: IL-20M Coot-A Rusia yang dikawal oleh dua Su-27 Flanker. F-35 Belanda mengawal formasi dari jarak jauh dan menyerahkan pengawalan tersebut kepada mitra NATO,” lanjutnya.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina