Perintah Menhan Prabowo Subianto, Pesawat Hercules C-130 Diperbantukan di Turki Sampai 20 Februari
Pemerintah Indonesia perbantukan pesawat angkut Hercules C-130 beserta awak pesawatnya kepada Pemerintah Turki hingga 20 Februari.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia perbantukan pesawat angkut Hercules C-130 beserta awak pesawatnya kepada Pemerintah Turki hingga 20 Februari.
Pesawat yang datang ke Turki untuk mengangkut peralatan SAR serta bantuan kemanusiaan gelombang pertama pada Minggu (12/2) tersebut diperpanjang masa penugasannya dan diperbantukan untuk mengangkut logistik dari berbagai daerah di Turki ke wilayah yang terdampak gempa.
“Bapak Menteri Pertahanan RI (Prabowo Subianto) yang memberikan perintah agar pesawat Hercules dan kru tersebut diperbantukan kepada pihak Turki untuk penanggulangan bencana," kata Duta Besar Indonesia untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal dalam keterangannya, Rabu (15/2/2023).
Pesawat yang memiliki daya angkut 10 ton tersebut, akan diperbantukan kepada pihak Turki hingga tanggal 20 Februari 2023.
Selama di Turki, pesawat TNI tersebut akan berbasis di Lanud Militer Turki Estimesgut, Ankara.
"Beliau paham dalam situasi seperti ini masalah supply logistik menjadi sangat kritis, dan beliau ingin Indonesia bisa membantu," ujar Dubes Iqbal.
Kolonel Penerbang Wisoko, Mission Commander pesawat tersebut mengatakan pihaknya sudah langsung berkoordinasi dengan Operation Center Angkatan Udara Turki untuk menentukan jadwal, rute dan misi pesawat.
Pihak Turki sangat berterima kasih, sebab Indonesia adalah satu-satunya negara yang meminjamkan pesawat angkut kepada Pemerintah Turki.
Baca juga: Emergency Medical Team Indonesia Tiba di Hatay Turki, Siap Bangun RS Lapangan
“Yang jelas, seluruh kru sudah sepenuhnya siap menjalankan misi kemanusiaan bagi saudara-saudara kami di Turki," ujar Kolonel Penerbang Wisoko.