Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-358, Pejabat Kyiv: Moskow Lancarkan Serangan Sepanjang Waktu
Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Maliar mengatakan pasukan Rusia melakukan serangan "sepanjang waktu" terhadap posisi Ukraina di timur.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Maliar mengatakan pasukan Rusia melakukan serangan "sepanjang waktu" terhadap posisi Ukraina di timur.
"Situasinya tegang. Ya, sulit bagi kami," tulis Maliar di Telegram.
Sementara kantor Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky melaporkan situasi di Luhansk tetap sulit.
Selengkapnya, simak rangkuman update perang Rusia vs Ukraina hari ke-358 berikut ini, dikutip dari The Guardian.
Rusia kirim alat berat dan memobilisasi pasukan ke Luhansk
Ketika peringatan invasi Rusia semakin dekat, Moskow mengirim alat berat dan memobilisasi pasukan ke wilayah Luhansk.
Baca Selanjutnya: Di tengah perang rusia ukraina wamenlu as akui washington makin cemas dengan kemitraan moskow china
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa pasukannya menembus dua garis pertahanan Ukraina di front timur.
Dikatakan pasukan Ukraina mundur ketika menghadapi serangan Rusia.
Di sisi lain, pasukan Ukraina terus mempertahankan wilayah di bagian timur negara itu, kata Gubernur Luhansk, Serhiye Haidai.
Haidai menegaskan bahwa klaim Rusia soal pasukan Ukraina mundur dari pertahanannya tidak sesuai dengan kenyataannya.
Bos Wagner akui kesulitan di Ukraina
Pemimpin Wagner Rusia, Yevgeny Prigozhin mengakui kelompok tentara bayarannya menghadapi situasi sulit di Ukraina.
'"Jumlah unit Wagnet akan berkurang," ucapnya.
Baca Selanjutnya: Rentetan serangan rudal rusia hujani fasilitas infrastruktur ukraina
"Kami juga tidak akan dapat menjalankan lingkup tugas yang kami targetkan," bebernya.
Pernyataan Prigozhin sesuai dengan semakin banyaknya bukti bahwa pengaruh politiknya di Kremlin semakin berkurang.
6 balon mata-mata Rusia jatuh di Kyiv
Angkatan Udara Ukraina menembak jatuh enam balon Rusia yang diduga sebagai balon mata-mata pada Rabu (15/2/2023).
Balon-balon itu membawa reflektor sudut dan peralatan pengintaian, namun Ukraina tidak menyebutkan kapan mereka terbang di langit Kyiv.
Namun, sirene serangan udara berbunyi di Kyiv pada hari Rabu karena balon terbang di atas kota.
Baca Selanjutnya: Rusia akan permudah syarat visa turis bagi negara bersahabat termasuk indonesia
“Menurut informasi yang sekarang sedang diklarifikasi, ini adalah balon yang bergerak di udara di bawah dorongan angin,” tulis Administrasi Militer Ukraina di aplikasi perpesanan Telegram.
“Tujuan peluncuran balon mungkin untuk mendeteksi dan melemahkan pertahanan udara kita,” lanjutnya, dikutip dari Al Jazeera.
Menteri Pertahanan AS sebut Ukraina punya peluang di medan perang
Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Lloyd Austin menyebut Ukraina memiliki peluang sangat baik untuk mengambil keuntungan di medan perang.
Rusia diperkirakan kehilangan 40 persen armada tank
Thinktank International Institute of Strategic Studies (IISS) memperkirakan tentara Rusia kehilangan hampir 40 persen armada tanknya.
Sementara jumlah tank Ukraina diperkirakan meningkat karena jumlah yang direbutnya, serta pasokan tank era Soviet dari sekutu baratnya.
Baca Selanjutnya: Ukraina klaim tembak jatuh balon pengintai rusia
Zelensky sambut PM Swedia
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menyambut Perdana Menteri (PM) Swedia, Ulf Kristersson di Kyiv.
Ia memuji bantuan Swedia untuk Ukraina.
Zelensky minta Rezniikov tetap menjabat sebagai Menteri Pertahanan
Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Rezniikov mengatakan Zelensky memintanya untuk tetap di jabatannya.
Sebelumnya Reziikov tersandung skandal korupsi yang membuat perannya diragukan.
Baca Selanjutnya: balon mata mata rusia ditembak jatuh di kota kyiv ukraina disebut gantikan drone pengintai
Warga Inggris tewas di Ukraina
Seorang warga negara Inggris dilapokan terbunuh di Ukraina.
Diketahui identitas pria tersebut adalah Jonathn Shenkin.
Shenkin (45) berasal dari Glasgow, Skotlandia.
"Ia meninggal sebagai pahwalan dan bertindak berani sebagai paramedis," tulis keluarganya dalam unggahan media sosial.
Shenkin merupakan warga Inggris ke-8 yang tewas di Ukraina sejak konflik dimulai.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.