Remaja 17 Tahun Ditarik dari Puing-puing Gempa Turki setelah 248 Jam
Upaya penyelamatan korban gempa Turki-Suriah masih belum berhenti. Tim SAR menarik lebih banyak orang yang bertahan ratusan jam di bawah rerun
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Lebih dari 10 hari setelah gempa kuat mengguncang Turki dan Suriah, tim penyelamat masih menarik orang-orang dari reruntuhan.
Tim SAR melawan prediksi bahwa waktu untuk bertahan hidup telah berlalu.
Al Jazeera, seorang remaja perempuan ditarik dalam kondisi hidup dari puing-puing gempa Turki di provinsi Kahramanmaras, setelah 248 jam oleh tim SAR.
Selengkapnya, berikut beberapa kisah penyelamatan yang berhasil dilakukan tim SAR Turki:
228 jam terjebak puing-puing gempa Turki
Dikutip CNN, wanita lain bersama kedua anaknya yang diselamatkan oleh tim penyelamat setelah 228 jam pascagempa bertanya kepada petugas "Hari apa ini?'.
Baca juga: Momen Presiden Erdogan Azan dan Beri Nama Bayi yang Baru Dilahirkan oleh Penyintas Gempa Turki
Petugas penyelamat, Mehmet Eryilmaz menuturkan wanita itu senang melihat tim SAR berhasil menemukannya.
"Saya memegang tangannya pada awalnya. Kami berbicara, mengobrol, dan menenangkannya," papar Eryilmaz.
Dia juga menyebutkan lebih banyak dialog dengan ibu dua anak itu.
Pertama dia meminta air, tetapi Eryilmaz mengatakan tidak memberikan apa-apa tanpa campur tangan paramedis.
222 jam terjebak di reruntuhan
Pada Rabu (15/2/2023), seorang wanita yang diidentifikasi sebagai Melike İmamoğlu yang berusia 45 tahun, diselamatkan setelah 222 jam di reruntuhan di kota Kahramanmaras, menurut televisi pemerintah Turki TRT Haber.
Baca juga: Kedubes Turki Imbau Warga Salurkan Bantuan Gempa di Lembaga Resmi, Sebut Ada Dugaan Penyalahgunaan
212 jam terperangkap puing reruntuhan
Pada Rabu (15/2/2023), Kementerian Pertahanan Nasional Turki merilis video yang menunjukkan tim penyelamat menyelamatkan wanita berusia 77 tahun dari puing-puing di kota Adiyaman, Selasa (14/2/2023), sekitar 212 jam pascagempa.