Update Gempa Turki dan Suriah, 11 Hari Pascagempa, Korban Tewas Tercatat 43.844 Orang
Berikut ini update gempa Turki-Suriah, korban tewas akibat gempa Turki-Suriah per hari ini, Jumat (17/2/2023) sudah mencapai 43.844 orang.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Korban tewas akibat gempa Turki-Suriah per hari ini, Jumat (17/2/2023) sudah mendekati 44.000 orang.
Dikutip dari Al Jazeera, total ada 43.844 orang yang menjadi korban guncangan mematikan pada Senin (6/2/2023) lalu.
Otoritas Turki mengatakan, setidaknya 38.044 orang telah tewas di negara itu.
Sementara pemerintah Suriah dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan, lebih dari 5.800 orang tewas di sana.
Direktur Jenderal (Dirjen) gempa bumi dan pengurangan risiko di badan bencana Turki, Orhan Tatar, mencatat sedikitnya 4.700 gempa susulan atau satu kali per empat menit sejak gempa bumi melanda pekan lalu.
"Sebagian besar gempa susulan ini dapat 'diraba'," kata Tatar kepada Anadolu.
"Sekitar 40 di antaranya berkekuatan di atas 4," imbuhnya.
Baca juga: Remaja 17 Tahun Ditarik dari Puing-puing Gempa Turki setelah 248 Jam
Tatar juga mengatakan, gempa berkekuatan 5 SR dapat terjadi dalam beberapa hari mendatang.
Situasi di Suriah
Sementara itu, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan, bahwa pasukan pemerintah Suriah dan kelompok oposisi bentrok di Suriah barat laut, Kamis (16/2/2023) malam.
Kelompok yang berbasis di Inggris itu, melaporkan bahwa ini adalah pertama kalinya tembakan meletus sejak gempa dahsyat melanda wilayah itu pekan lalu.
SOHR mengatakan, pasukan pemerintah menembaki pinggiran Kota Atareb.
Baca juga: NU Peduli Bantu Warga yang Terdampak Gempa Turki dan Suriah
Bentrokan juga terjadi di bagian lain barat laut dekat Kota Saraqen.
"Pasukan pemerintah menembaki pinggiran dua desa di provinsi Hama," SOHR melaporkan.