Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

16 Jam Terbang, Pesawat Air New Zealand Kembali ke Auckland setelah Gagal Mendarat di JFK New York

Pesawat Selandia Baru kembali ke Bandara Auckland setelah gagal mendarat di Bandara JFK, New York, AS. Pesawat itu menghabiskan waktu 16 jam di udara.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in 16 Jam Terbang, Pesawat Air New Zealand Kembali ke Auckland setelah Gagal Mendarat di JFK New York
TribunWow
Ilustrasi Pesawat - Pesawat Air New Zealand asal Selandia Baru memutuskan kembali ke bandara Auckland setelah terbang selama 16 jam. Pesawat itu gagal mendarat di Bandara JFK, New York, AS. 

Dia mengatakan, ketika pilot membuat pengumuman, sang pilot mengakui sebagian dari keputusan berdasarkan pada efisiensi jadwal untuk maskapai.

Selain itu, bandara dekat JFK kekurangan awak sehingga akan menyebabkan penundaan maskapai lebih lanjut.

Menurut Gottlieb, semua penumpang akan setuju jika mereka mendarat di bandara lain di Amerika Serikat, jika terminal bandara JFK masih ditutup.

"Semua orang di pesawat itu akan lebih suka berada di bandara mana pun di AS, belum lagi Newark atau LaGuardia tepat di area umum yang sama," kata Gottlieb.

Ilustrasi pesawat yang sedang lepas landas
Ilustrasi pesawat yang sedang lepas landas (Foto oleh Jan Rosolino di Unsplash)

Baca juga: Atase Kepolisian Selandia Baru Temui Kapolda Papua Terkait Nasib Pilot Susi Air

Maskapai Meminta Maaf

Maskapai Air New Zealand meminta maaf atas penerbangan yang gagal tiba di bandara John F Kennedy (JFK), New York, Amerika Serikat (AS) pada Kamis (16/2/2023).

Air New Zealand mengatakan alasannya tak mendarat di bandara lain di AS.

Berita Rekomendasi

"Mengalihkan ke bandara AS lain artinya pesawat akan tetap di darat selama beberapa hari, berdampak pada sejumlah layanan dan pelanggan terjadwal lainnya," kata pihak maskapai, dikutip dari NZ Herald.

Saat itu, penerbangan masih dalam perjalanan kembali ke Auckland.

Maskapai mengatakan timnya siap membantu pelanggannya memesan ulang pada layanan berikutnya yang tersedia.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan berterima kasih kepada pelanggan kami atas kesabaran dan pengertian mereka," kata pernyataan itu.

Gottlieb mengatakan, ia menghabiskan delapan jam di bandara di Auckland menunggu penerbangan berikutnya ke Los Angeles, yang akan terhubung ke JFK.

Air New Zealand memberinya voucher makan senilai $100.

Dia belum mendengar tentang kompensasi lain.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Selandia Baru

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas