Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Asesmen Pemulangan WNI Korban Gempa Turki-Suriah, Menko PMK dan Kepala BNPB ke Lokasi Hari Ini

85 WNI korban selamat akibat gempa Turkiye-Suriah akan segera kembali ke Indonesia, termasuk dua jenazah WNI korban gempa akan dipulangkan juga.

Penulis: Reza Deni
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Asesmen Pemulangan WNI Korban Gempa Turki-Suriah, Menko PMK dan Kepala BNPB ke Lokasi Hari Ini
AFP/YASIN AKGUL
Seorang tentara Turki berjalan di antara bangunan yang hancur di Hatay, pada 12 Februari 2023, setelah gempa berkekuatan 7,8 melanda tenggara negara itu. - Korban tewas akibat gempa besar yang melanda Turki dan Suriah naik menjadi lebih dari 20.000 pada 9 Februari 2023, karena harapan untuk menemukan korban yang selamat terjebak di bawah puing-puing dalam cuaca yang sangat dingin. 85 WNI korban selamat akibat gempa Turkiye-Suriah akan segera kembali ke Indonesia, termasuk dua jenazah WNI korban gempa akan dipulangkan juga. (Photo by Yasin AKGUL / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa sebanyak 85 Warga Negara Indoenesia (WNI) korban selamat akibat gempa Turkiye-Suriah akan segera kembali ke Indonesia.

"85 WNI yang terkena dampak dan mereka menginginkan kembali ke Indonesia," kata Retno di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Selasa (21/2/2023).

Menindaklanjuti hal itu, Retno mengatakan Menko PMK Muhadjir Effendy dan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto akan berangkat hari ini ke lokasi

"Beliau akan melakukan pertemuan dan asesmen apa yang dapat disampaikan, yang dapat dibantu lagi ke pemerintah setempat," kata dia.

Selain 85 korban selamat, Retno mengatakan dua korban meninggal dunia akibat gempa tersebut juga akan dipulangkan ke Indonesia.

Sehingga pesawat Garuda yang akan membawa bantuan ke Turki saat kembali akan membawa 2 jenazah tersebut," kata Retno.

Diketahui, Duta Besar RI, Wajid Fauzi menemui 3 warga negara Indonesia (WNI) terdampak gempa di Aleppo, Suriah pada Selasa (14/2/2023).

Berita Rekomendasi

Ketiga WNI merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yakni Haryati binti Karim, Wagiati, dan Dewi Rahayu. 

"Ketiganya dalam keadaan baik meskipun sempat merasakan ketakutan karena gempa," ungkap Dubes RI lewat pernyataan Rabu (15/2/2023).

Baca juga: Turki Akhiri Operasi Penyelamatan Korban Gempa di Sembilan Provinsi

Disebutkan bahwa ketiganya bermasalah dan terlibat kasus ketenagakerjaan dan keimigrasian di Suriah.

Berkat upaya KBRI Damaskus, kasus ketenagakerjaan dan keimigrasian yang dihadapi para PMI tersebut dapat terselesaikan.  

"Tim membawa ketiga PMI tersebut ke Damaskus hari ini (14/03) untuk selanjutnya dipulangkan ke Indonesia," lanjutnya.


Dubes RI menyatakan, tim KBRI Damaskus kembali mengirimkan Tim ke lokasi gempa di Suriah untuk mencari informasi lebih lanjut kemungkinan adanya WNI yang menjadi korban gempa bumi di Suriah.

Tim  mendatangi 2 wilayah yang mengalami dampak paling parah akibat gempa di Suriah, yakni Latakia dan Aleppo.

Tim berkoordinasi dengan narahubung, Maher Slebi, dan di Aleppo, Muhammad Akra. 

"Mereka sejak hari pertama setelah terjadinya gempa, secara intensif melakukan penelusuran keberadaan WNI di rumah sakit, penampungan korban dan melalui kantor pemerintahan. Alhamdulillah, sampai hari ini tidak ditemukan WNI yang menjadi korban gempa di Suriah," ungkap Dubes RI.

Dua WNI ditemukan meninggal dunia akibat gempa bumi berkekuatan 7,8 magnitudo yang menerpa Turki hingga Suriah 6 Februari 2023 lalu. Dua WNI yang ditemukan adalah Irma Lestari asal Lombok dan Ni Wayan Supini asal Bali, yang bekerja?sebagai spa?therapist di Diyarbakir Turki. Keduanya ditemukan meninggal dunia di reruntuhan Apartemen Galeria di Kota Diyarbakir pada 17 Februari 2023. Jenazah akan diberangkatkan dari Adana ke Jakarta tanggal 22 Februari 2023. Jumlah WNI yang meninggal dunia yang semula 2 orang menjadi 4 orang dengan ditemukan dua jenazah WNI ini. TRIBUNNEWS
Dua WNI ditemukan meninggal dunia akibat gempa bumi berkekuatan 7,8 magnitudo yang menerpa Turki hingga Suriah 6 Februari 2023 lalu. Dua WNI yang ditemukan adalah Irma Lestari asal Lombok dan Ni Wayan Supini asal Bali, yang bekerja?sebagai spa?therapist di Diyarbakir Turki. Keduanya ditemukan meninggal dunia di reruntuhan Apartemen Galeria di Kota Diyarbakir pada 17 Februari 2023. Jenazah akan diberangkatkan dari Adana ke Jakarta tanggal 22 Februari 2023. Jumlah WNI yang meninggal dunia yang semula 2 orang menjadi 4 orang dengan ditemukan dua jenazah WNI ini. TRIBUNNEWS (TRIBUNNEWS/AKBAR PERMANA)

Pada kesempatan yang sama, Tim juga menyalurkan bantuan kemanusiaan hasil penggalangan donasi yang dilakukan oleh KBRI Damaskus bersama-sama dengan diaspora WNI dan PPI Suriah kepada masyarakat terdampak.

Bantuan telah disalurkan ke lokasi penampungan korban bencana di Latakia yang ada di Albassel Sport Club yang menampung sekitar 350 warga terdampak gempa bumi.

Bantuan juga disalurkan ke 3 sekolah pada Minggu (12/02), dan berikutnya di sekolah Yahya Alheneni di Aleppo pada Senin (13/02).

Dalam kunjungan tersebut, Dubes Wajid juga bertemu dengan Gubernur Latakia, Mr. Amer Ismail Hilal, dan Gubernur Aleppo, Gen. Hussain Diab untuk menyampaikan ucapan duka cita dan menyampaikan permohonan koordinasi untuk memastikan kondisi dan keselamatan WNI

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas