Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PM Jepang Rencana Akan Mengunjungi Ukraina, Harus Hadapi Hambatan Masalah Keamanan

Sejak invasi militer, para pemimpin G7  selain Perdana Menteri Kishida telah mengunjungi Ukraina.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in PM Jepang Rencana Akan Mengunjungi Ukraina, Harus Hadapi Hambatan Masalah Keamanan
Richard Susilo
PM Jepang Fumio Kishida 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Giliran PM Jepang Fumio Kishida rencana akan mengunjungi Ukraina.

Namun masalah keamanan jadi hambatan berat yang harus dipikirkan lebih lanjut  menjelang peringatan satu tahun dimulainya invasi Rusia.

Sebelumnya Presiden Joe Biden dari Amerika Serikat mengunjungi Ukraina pada tanggal 20 Februari dan Perdana Menteri Meloni dari Italia pada tanggal 21 untuk bertemu dengan Presiden Zelensky dan menyatakan solidaritas mereka. Kini PM Kishida kemungkinan akan ke Ukraina pula, papar sumber Tribunnews.com Kamis (23/2/2023).

Sejak invasi militer, para pemimpin G7  selain Perdana Menteri Kishida telah mengunjungi Ukraina.

Selain menerima undangan dari Presiden Zelensky, Jepang juga menyerukan kunjungan KTT Hiroshima pada Mei karena posisinya sebagai ketua G7.

Di sisi lain, masalah terbesar adalah "memastikan keamanan," dan sementara dikatakan bahwa negara-negara G7 lainnya telah memungkinkan kunjungan dengan bantuan militer dan badan-badan khusus, telah ditunjukkan bahwa sulit untuk menyimpan informasi karena tidak ada ketentuan eksplisit bahwa Pasukan Bela Diri  (JDSF) dapat menanggapi hal tersebut dan ada kebiasaan untuk melaporkan perjalanan bisnis Perdana Menteri ke luar negeri ke Diet (parlemen) terlebih dahulu.

Berita Rekomendasi

Sehubungan dengan laporan ke Diet, baik pihak yang berkuasa maupun oposisi menyatakan pendapat bahwa ketika mengunjungi Ukraina kemarin (22/2/2023)  diungkapkan bahwa mereka akan memberikan prioritas utama pada pelestarian informasi untuk memastikan keamanan, dan bahwa laporan ex-post akan diizinkan dalam kasus-kasus luar biasa.

Pemerintah Jepang diharapkan untuk terus mengoordinasikan apakah kunjungan dapat direalisasikan berdasarkan poin-poin tersebut yang dibahas bersama Diet.

Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@jepang.com  Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas