Buntut Ujaran Rasis Scott Adams, Media AS Berhenti Terbitkan Komik Dilbert
Buntut ujaran rasis Scott Adams, media AS berhenti menerbitkan komik Dilbert-nya. Scott Adams menyebut orang kulit hitam adalah kelompok pembenci.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah surat kabar di Amerika Serikat telah memutuskan untuk berhenti menerbitkan komik Dilbert karya Scott Adams.
Pasalnya, Scott Adams memposting video YouTube-nya di acara"Coffee with Scott Adams" yang dinilai berisi konten rasis.
Dalam video itu, ia menyebut orang kulit hitam sebagai kelompok pembenci.
Scott Adams merupakan komikus yang terkenal mulai 1990-an, setelah menerbitkan komik Dilbert, sebuah satir tentang kehidupan kantor.
Ia semakin memicu kontroversi dengan pandangannya tentang masalah sosial, dikutip dari Al Jazeera.
Baca juga: Buntut Aksi Rasis Suporter Lazio ke Umtiti, Curva Nord Stadion Olimpico Ditutup Satu Pertandingan
Awalnya, pada Rabu (22/2/2023), Scott Adams mempermasalahkan jajak pendapat baru-baru ini yang dilakukan oleh Rasmussen Reports.
Hasil jajak pendapat itu menunjukkan, sebagian besar responden kulit hitam setuju dengan pernyataan "It's OK to be white (Tidak apa-apa menjadi kulit putih)".
Namun, Scott Adams mencatat 26 persen responden kulit hitam tidak setuju dan yang lainnya tidak yakin, dikutip dari Sky News.
Liga Anti-Pencemaran Nama Baik mengatakan frasa "It's OK to be white" dipopulerkan pada tahun 2017 sebagai kampanye trolling oleh anggota dewan diskusi 4chan, tapi kemudian mulai digunakan oleh supremasi kulit putih.
Scott Adams, yang berkulit putih, berulang kali menyebut orang berkulit hitam sebagai anggota kelompok kebencian atau kelompok kebencian rasis.
Ia mengatakan dia tidak akan lagi membantu orang kulit hitam Amerika.
Dia mendesak orang kulit putih untuk menjauh dari orang kulit hitam.
Baca juga: Polisi yang Berkata Rasis pada Pelapor di Polsek Palmerah Dipatsuskan
"Jika hampir setengah dari semua orang kulit hitam tidak setuju dengan orang kulit putih ... itu adalah kelompok pembenci," kata Scott Adams dalam video.
“Berdasarkan keadaan saat ini, saran terbaik yang akan saya berikan kepada orang kulit putih adalah menjauh dari orang kulit hitam,” lanjutnya.