Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Tanggapi Niat Baik China Damaikan Rusia dan Ukraina, Presiden Prancis Ikut Dukung China

Presiden Prancis akan mengunjungi China pada April 2023. Rencana ini sebagai tanggapan atas niat baik China untuk mendamaikan Rusia dan Ukraina.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Tanggapi Niat Baik China Damaikan Rusia dan Ukraina, Presiden Prancis Ikut Dukung China
Odd ANDERSEN / AFP
Presiden Prancis Emmanuel Macron membuat pernyataan dengan Presiden Polandia Andrzej Duda dan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak ada dalam gambar) setelah pertemuan mereka selama Konferensi Keamanan Munich (MSC) di Munich, Jerman selatan, pada 17 Februari 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Prancis Emannuel Macron akan mengunjungi China pada bulan April 2023.

Ia akan mendesak China untuk menekan Rusia mengakhiri perang di Ukraina.

Rencana ini ia sampaikan sehari setelah Beijing mempresentasikan rencana perdamaian.

"Fakta bahwa Cina terlibat dalam upaya perdamaian adalah hal yang baik," kata Macron di sela -sela pertunjukan pertanian di Paris, Sabtu (25/2/2023).

"Damai hanya mungkin jika agresi Rusia dihentikan, pasukan ditarik, dan kedaulatan teritorial Ukraina dan rakyatnya dihormati," tambahnya, dikutip dari India Today.

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga menyatakan harapan untuk bertemu dengan Presiden Chin, Xi Jinping, untuk keamanan dunia.

Baca juga: Satu Tahun Perang Rusia-Ukraina, Pengamat Militer: Ada Pelajaran Penting untuk Indonesia

China Tak Mengutuk Invasi Rusia di Ukraina

Berita Rekomendasi

China menolak untuk menjadi bagian dari pernyataan anggota G20 yang menyesalkan agresi Rusia di Ukraina, saat menghadiri acara pertemuan puncak di Bengaluru, India, Sabtu (25/2/2023).

Rusia mengatakan negara-negara Barat yang anti-Rusia telah mengoyahkan G20. 

India, yang menjadi tuan rumah pembicaraan G20, mengeluarkan rekapan dari pertemuan tersebut.

Mereka mencatat ada penilaian berbeda tentang situasi di Ukraina dan tentang sanksi yang dikenakan pada Rusia.

Sebuah catatan kaki mengatakan, dua paragraf yang merangkum perang itu disetujui oleh semua negara anggota kecuali Rusia dan China

Paragraf tersebut diadaptasi dari Deklarasi Pemimpin G20 Bali pada bulan November 2022 dan mengkritik sekeras-kerasnya agresi Rusia terhadap Ukraina, dikutip dari BBC Internasional.

12 Rencana China untuk Negosiasi Rusia dan Ukraina

Bendera China
Bendera China (Pixabay/SW1994)

Baca juga: Setahun Perang Rusia di Ukraina, Sekutu Barat Kecam Rusia dan Suarakan Dukungan untuk Zelensky

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas