Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ukraina Luncurkan Drone ke Rusia, Presiden Vladimir Putin Minta FSB Perketat Perbatasan

Presiden Vladimir Putin minta FSB perketat perbatasan. Perintah ini berkaitan dengan Ukraina yang meluncurkan drone ke Rusia pada dua hari terakhir.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
zoom-in Ukraina Luncurkan Drone ke Rusia, Presiden Vladimir Putin Minta FSB Perketat Perbatasan
Ukraine.ua/Peterbatanov
Seorang pria berjalan di Bakhmut, Oblast Poltava, Ukraina pada 13 Januari 2023. Terlihat bangunan hancur akibat serangan Rusia. - Presiden Vladimir Putin meminta pasukan Rusia memperketat pertahanan di perbatasan dengan Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin menginstruksikan dinas keamanan FSB untuk meningkatkan keamanan di empat wilayah yang dianeksasi dari Ukraina, pada Selasa (28/2/2023).

Keempat wilayah itu adalah Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporizhzhia.

Selain itu, Presiden Vladimir Putin juga meminta FSB untuk melawan operasi spionase dan sabotase terhadap Rusia oleh Ukraina dan Barat.

Perintah Presiden Vladimir Putin ini menyusul pernyataan gubernur regional Rusia yang mengatakan drone tak berawak jatuh di dekat stasiun distribusi gas alam di dekat Kota Kolomna, Rusia.

Bersamaan dengan perintah itu, pasukan Rusia sedang berupaya memperkuat pertahanan di Bakhmut, dikutip dari Channel News Asia.

Baca juga: Kremlin Sebut Rusia Terbuka Negosiasi Akhiri Perang Ukraina, tapi Tak Lepaskan Klaim atas 4 Wilayah

Sementara itu, Juru bicara Presiden Vladimir Putin, Dmitry Peskov mengatakan Kremlin terbuka untuk negosiasi damai dengan Ukraina, dengan syarat Ukraina harus mengakui empat wilayah Ukraina yang dianeksasi oleh Rusia.

“Konstitusi Federasi Rusia ada dan tidak dapat diabaikan. Rusia tidak akan pernah bisa berkompromi dalam hal ini, ini adalah kenyataan penting,” kata Dmitry Peskov kepada wartawan.

Berita Rekomendasi

Situasi di Bakhmut

Screengrab video menunjukkan situasi pertempuran di kota Bakhmut pada 27 Februari 2023.
Screengrab video menunjukkan situasi pertempuran di kota Bakhmut pada 27 Februari 2023. (AFPTV / AFP)

Pasukan Rusia dan grup Wagner mencoba memotong jalur suplai pasukan Ukraina di Bakhmut, yang memaksa mereka menyerah atau mundur.

"Di sektor Bakhmut, musuh melancarkan aksi ofensif dan terus menyerang Bakhmut," demikian pernyataan Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina, Selasa (28/2/2023) malam.

Sementara itu, sebagian besar serangan Rusia difokuskan pada Bakhmut, kota dan desa lain di provinsi Donetsk.

Pihak Ukraina mengatakan pasukan Rusia menembaki lebih dari 20 permukiman di wilayah utara dekat perbatasan Rusia, termasuk Chernihiv, Sumy, dan Kharkiv di Ukraina.

Serangan Drone di Rusia

Pesawat jet tanpa awak Tu-141 ini bisa difungsikan sebagai alat intai dan serang jika dilengkapi bom. Drone buatan era Soviet ini digunakan Ukraina untuk menyerang sasaran jauh di dalam wilayah Rusia, Senin (5/12/2022).
Ilustrasi - Pesawat jet tanpa awak Tu-141 ini bisa difungsikan sebagai alat intai dan serang jika dilengkapi bom. Drone buatan era Soviet ini digunakan Ukraina untuk menyerang sasaran jauh di dalam wilayah Rusia, Senin (5/12/2022). (Wikipedia Common)

Baca juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Beri Penghargaan Karya Kemanusiaan pada Steven Seagal

Presiden Rusia Vladimir Putin memperketat keamanan di sekitar perbatasan Rusia dengan Ukraina, setelah serangan drone tak berawak beberapa hari ini.

Pada Selasa (28/2/2023), sebuah drone jatuh di dekat desa Gubastovo, Moskow.

Drone itu tidak menimbulkan kerusakan apa pun, dikutip dari Al Jazeera.

Gubernur Moskow, Andrei Vorobyov tidak mengatakan drone tak berawak itu adalah milik Ukraina, namun kemungkinan menargetkan infrastruktur sipil.

Gambar drone menunjukkan itu adalah tipe buatan Ukraina

Dron itu dilaporkan memiliki jangkauan hingga 800 km (hampir 500 mil) tetapi tidak mampu membawa bahan peledak dalam jumlah besar.

Sehari sebelumnya, Gubernur Belgorod melaporkan ada tiga drone yang menargetkan wilayah Belgorod, Rusia, yang berbatasan dengan Ukraina pada Senin (27/2/2023) malam.

Satu drone terbang melalui jendela apartemen di ibukotanya.

Jaraknya 80 km (50 mil) di utara kota Kharkiv, Ukraina.

Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov mengatakan drone menyebabkan kerusakan ringan pada bangunan serta mobil dan tidak ada korban jiwa.

Selain Belgorod, pasukan Ukraina juga menargetkan fasilitas publik di Krasnodar dan Adygea. 

Drone itu dijatuhkan oleh aset peperangan elektronik.

Sementara itu, satu drone menabrak lapangan dan yang lain dialihkan dari jalur penerbangan yang ditentukan.

Sehingga, serangan drone Ukraina melewati fasilitas infrastruktur yang seharusnya diserang.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas