343 Imigran Gelap Meksiko Ditemukan di Truk Terbengkalai di Teluk Veracruz
Pihak berwenang Meksiko temukan 343 imigran gelap di truk terbengkalai di Teluk Veracruz. Sopir truk itu disebut melarikan diri tanpa alasan jelas.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Institut Migrasi Nasional Meksiko (INM) menemukan sebuah truk terbengkalai yang membawa 343 imigran gelap, menurut laporannya pada Senin (6/3/2023).
Sejumlah 103 di antaranya adalah anak-anak imigran yang bepergian tanpa pendamping atau wali.
Para imigran anak itu diperkirakan berasal dari Amerika Tengah dan Selatan, menurut INM.
Sementara itu, 212 orang dewasa lainnya berasal dari Guatemala, Honduras, El Salvador dan Ekuador.
INM juga menemukan 28 imigran yang mengaku sebagai rombongan keluarga di dalam truk itu, dikutip dari DW.
Seluruh imigran itu adalah imigran yang penyeberang ke Amerika Serikat melalui Meksiko baru-baru ini.
Baca juga: 59 Orang Tewas setelah Kapal Imigran Tenggelam di Perairan Italia, 20 Lainnya Dirawat di RS
INM mengatakan, mereka menumukan truk itu pada Minggu (5/3/2023) malam di Teluk Veracruz, Meksiko.
Jalur itu merupakan rute yang sering digunakan untuk menyelundupkan imigran dari tenggara Meksiko ke perbatasan AS.
INM tidak dapat memastikan mengapa si pengemudi truk melarikan diri atau meninggalkan truk itu, dikutip dari ABC News.
Para imigran ditemukan kemudian diamankan dan dalam keadaan baik-baik saja.
Baca juga: 18 Jasad Imigran Afghanistan Ditemukan di dalam Truk, 6 Orang Didakwa terkait Perdagangan Manusia
Sebelum diamankan, mereka terlihat mengenakan gelang berkode warna, yang tampaknya digunakan untuk mengidentifikasi mereka sebagai klien penyelundup.
Anak-anak imigran akan dikirim ke tahanan sistem layanan keluarga Veracruz.
Sementara imigran dewasa akan menjalani proses penentuan status hukum mereka di Meksiko.
Sebuah foto yang dibagikan oleh INM menunjukkan botol plastik dan sampah berserakan di lantai trailer.
Para migran akan dirawat oleh dinas sosial Meksiko sampai status mereka diputuskan.
Truk itu ditemukan tanpa pengemudi di negara bagian Veracruz, Meksiko timur.
Kendaraan itu telah dimofidikasi dengan tambahan lantai agar dapat memuat lebih banyak orang dan memiliki kipas angin dan lubang ventilasi di atap.
Baca juga: Kapal Imigran Karam di Italia Selatan, Lebih dari 30 Orang Tewas
Migran Mempertaruhkan Nyawa di Truk
Banyak imigran yang bisa masuk ke Amerika Serikat sering meminta penyelundup untuk membawa anak mereka setelahnya.
Awal tahun 2023 ini, sekitar 57 imigran anak dari Guatemala ditemukan tanpa pendamping di sebuah truk di pos pemeriksaan dekat perbatasan AS dan Meksiko.
Truk banyak digunakan oleh penyelundup untuk mengangkut imigran tanpa dokumen ke AS, dikutip dari Al Jazeera.
Cara ini adalah metode yang sangat tidak aman.
Pada Juni 2022, lebih dari 50 migran ditemukan tewas di San Antonio, Texas, setelah truk yang membawa mereka ditinggalkan di bawah terik matahari.
Pada Desember 2021, 56 migran meninggal dunia saat truk mereka terbalik di Meksiko selatan.
Gelombang imigran dari Meksiko ke AS meningkat setiap tahun.
Sepanjang tahun 2022, ada kurang lebih 2.378.944 imigran yang didokumentasikan Patroli Perbatasan AS.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Meksiko
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.