Pemagang Indonesia Dapat Penghargaan Dari Polisi Jepang
Tiga pemagang Indonesia dapat penghargaan (kansha jou) dari Polisi Jepang karena menyelamatkan anak lelaki usia 5 tahun belum lama ini
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tiga pemagang Indonesia dapat penghargaan (kansha jou) dari polisi Jepang karena menyelamatkan anak lelaki usia 5 tahun belum lama ini di prefektur Oita.
Penyelamatan nyatwa yang dapat pujian sangat baik dari kepolisian Jepang.
"Mereka menyelamatkan seorang anak laki-laki berusia lima tahun yang hampir tenggelam di waduk dengan keputusan cepat. Tindakan berani tiga orang Indonesia yang merupakan trainee magang teknis kami berikan penghargaan baru-baru ini," ungkap sumber Tribunnews.com di kepolisian Selasa (7/3/2022).
Bagaimana kejadiannya?
"Seorang anak jatuh ke kolam! Hentikan mobilnya," ungkap seorang pemagang Indonesia.
Seorang peserta pelatihan magang teknis Indonesia membuat keputusan cepat lompat ke kolam di tengah musim dingin dan selamatkan seorang anak berusia 5 tahun.
Keberaniannya tersebut membuat mereka bertiga pada tanggal 3 Maret 2023, di Kantor Polisi Kotoura Oyama di Kota Kotoura, Prefektur Tottori mendapatkan penghargaan kepolisian Jepang.
Surat penghargaan diserahkan kepada tiga warga negara Indonesia, Adi Reinaldi (27), Nazzil Zanari (29), dan Rohmadi (32) yang bekerja di Kunizaki Seika di Kota Yonago.
Alasan surat penghargaan adalah keberanian mereka membantu menyelamatkan anak kecil pada peristiwa yang terjadi bulan lalu.
Sekitar pukul 16:30 pada tanggal 11 Februari 2023 tiga orang sedang dalam perjalanan pulang dengan mobil setelah menyelesaikan shift mereka.
"Ada anak tuh. Hentikan mobilnya, berhenti!" tekan Adi ke temannya.
Di Kolam Kasahara, sebuah kolam pertanian yang terletak tepat di sebelah Stasiun JR Oyamaguchi di Kota Oyama, Adi menemukan seorang anak kecil mengenakan jumper merah tenggelam.
"Awalnya saya pikir itu burung, tetapi ketika saya mendekatinya, itu adalah manusia."
Begitu Adi mengenali anak itu, dia melompat keluar dari mobil dan berlari kencang menuju waduk.
Nazir dan Romadi mengejar Adi yang melompat ke kolam dengan pakaian kerjanya.
"Aku melompat masuk, membawanya ke tepi, dan Nazir-san turun ke sini, mengambil anak itu, dan kami bertiga mengangkatnya."
"Sulit untuk melakukannya sendiri."
Anak itu tenggelam empat atau lima meter dari tepi kolam, dan Adi berenang ke sana dan memeluknya, menyerahkannya kepada Nazir, yang sedang menunggunya di waduk.
Kemudian, Romadi, yang sedang menunggu di lereng, menerima anak itu dan menyelamatkannya.
"Aku memeluknya, Adi mengambilnya, dan anak itu menangis di jalan dan minum sedikit air."
"Saya senang dapat membantu anak itu," papar mereka.
Penyelamat adalah seorang anak laki-laki berusia 5 tahun yang tinggal di sekitar lokasi dan tidak terluka parah.
Setelah kecelakaan itu, air di waduk dikeringkan, tetapi diperkirakan ada air di kedalaman lebih dari 2 meter pada waktu itu.
"Ketiganya menyelamatkan nyawa anak dengan cara terkoordinasi mereka yang brilian. Jika Anda melihat seseorang yang membutuhkan, Anda pastinya ingin membantu mereka pula bukan?".
Menurut Kepala Kantor Polisi Kotoura Oyama, Tsutomu Yamamasu. "Tindakan cepat ketiga orang itu, penuh dengan rasa keadilan, menyebabkan penyelamatan nyawa yang sangat baik."
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.