Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Ukraina Identifikasi Tentaranya yang Dieksekusi Pasukan Rusia, Sempat Hilang di Bakhmut

Ukraina mengidentifikasi tentaranya yang dieksekusi oleh pasukan Rusia. Tentara itu sempat hilang di Kota Bakhmut, Ukraina sejak awal Februari 2023.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
zoom-in Ukraina Identifikasi Tentaranya yang Dieksekusi Pasukan Rusia, Sempat Hilang di Bakhmut
General Staff of the Armed Forces of Ukraine
Ilustrasi - Tentara Ukraina memberi hormat pada Menteri Angkatan Bersenjata Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia Utara, James Hippie. Ukraina mengidentifikasi tentaranya yang dieksekusi oleh pasukan Rusia. Tentara itu sempat hilang di Kota Bakhmut, Ukraina sejak awal Februari 2023. 

Presiden Zelensky memberikan penghormatan pada tentara Ukraina yang dibunuh secara kejam oleh pasukan Rusia dalam rekaman video yang beredar.

"Saya ingin kita semua bersatu untuk menanggapi kata-katanya, 'Puji pahlawan. Kemuliaan bagi para pahlawan. Kemuliaan bagi Ukraina.' Dan kita akan menemukan pembunuhnya," katanya dalam pidato Senin (6/3/2023) malam.

Presiden Zelensky mengatakan Ukraina tidak akan melupakan prestasi setiap orang yang hidupnya memberikan kebebasan kepada Ukraina selamanya.

Ukraina Minta ICC Selidiki Pembunuhan Tentaranya

Tentara Ukraina saat mempersiapkan serangan di area konsentrasi personil dan peralatan militer Rusia pada Senin (27/2/2023).
Tentara Ukraina saat mempersiapkan serangan di area konsentrasi personil dan peralatan militer Rusia pada Senin (27/2/2023). (General Staff of the Armed Forces of Ukraine)

Baca juga: Kanselir Jerman: Akhiri Konflik di Ukraina Kuncinya Ada di Rusia

Jaksa agung Ukraina, Andriy Kostin mengatakan di Telegram, dinas keamanan Ukraina mendaftarkan penembakan itu sebagai kasus kriminal di bawah hukum pidana.

Hukum pidana itu mencakup pelanggaran Undang-undang perang dan bea cukai.

"Bahkan perang memiliki hukumnya sendiri," katanya, seraya menambahkan jaksa dari kantornya akan memimpin kasus tersebut, dikutip dari The Moscow Times.

Berita Rekomendasi

“Ada aturan hukum internasional yang secara sistematis diabaikan oleh rezim kriminal Rusia. Tapi cepat atau lambat, akan ada hukuman,” lanjutnya.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba juga menuntut Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) menyelidiki rekaman mengerikan yang beredar di media sosial tentang pembunuhan tentara Ukraina.

“Video mengerikan dari tawanan perang Ukraina yang tidak bersenjata yang dieksekusi oleh pasukan Rusia hanya karena mengatakan 'Kemuliaan bagi Ukraina'. Bukti lain perang ini adalah genosida,” tulis Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba di media sosial pada Senin (6/3/2023).

Dmytro Kuleba mengatakan penting agar Jaksa Karim Khan meluncurkan penyelidikan ICC segera atas kejahatan perang yang keji ini dan menuntut agar pelaku diadili.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas