Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Kebakaran Gedung Pencakar Langit di Hong Kong: Pompa Air Tak Berfungsi saat Kejadian

Api membakar gedung pencakar langit di Hong Kong selama 9 jam. Dari penyelidikan awal, pompa air rupanya sedang tidak berungsi saat kejadian.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Update Kebakaran Gedung Pencakar Langit di Hong Kong: Pompa Air Tak Berfungsi saat Kejadian
Peter PARKS / AFP
Kebakaran menghanguskan gedung tinggi yang sedang dibangun di distrik Tsim Sha Tsui di Hong Kong pada 3 Maret 2023. Dari penyelidikan awal, pompa air rupanya sedang tidak berungsi saat kejadian. 

TRIBUNNEWS.COM - Pompa air elektrik sedang tidak berfungsi saat kebakaran terjadi di gedung pencakar langit yang sedang dalam tahap pembangunan di Middle Road, Tsim Sha Tsui, Hong Kong pada Kamis (2/3/2023) lalu.

Dilansir South China Morning Post, pompa air di lantai dasar lokasi konstruksi gedung 48 lantai  itu "ditemukan tidak berfungsi" selama api berkobar, kata Departemen Pemadam Kebakaran pada hari Senin.

"Situasi itu merupakan bahaya kebakaran, dan oleh karena itu, pemberitahuan pengurangan bahaya kebakaran dikeluarkan kepada orang yang bertanggung jawab," tambah juru bicara departemen itu, tanpa memberikan perincian tentang peralatan yang tidak berfungsi.

Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 23:00 pada hari Kamis.

Status ditingkatkan menjadi kebakaran tingkat 4 pada skala keseriusan 1-5 pukul 01:46 pada hari Jumat.

250 petugas pemadam kebakaran berjuang untuk mengendalikan kobaran api.

Baca juga: Viral Video Gedung 42 Lantai di Hong Kong Terbakar Hebat Selama 9 Jam hingga Jadi Tontonan Warga

Gedung itu masih terbakar sampai sekitar jam 8.30 pagi keesokan harinya.

Berita Rekomendasi

Akibat kebakaran itu, daerah di sekitarnya diselimuti bara panas dan puing-puing yang berjatuhan.

170 orang terpaksa dievakuasi dari gedung-gedung terdekat.

Seorang warga melaporkan ketidaknyamanan pada bagian dada dan dikirim ke rumah sakit, kata polisi.

Menurut surat edaran yang dikeluarkan oleh Departemen Pemadam Kebakaran, sistem penyaluran air harus disediakan untuk bangunan bertingkat tinggi yang sedang dibangun dengan ketinggian desain lebih dari 30 meter untuk membantu petugas pemadam kebakaran mengatasi kobaran api.

Ini adalah kebakaran kedua yang tercatat di bekas gedung komunitas pelaut Mariners' Club itu dalam setengah tahun.


50 pekerja dievakuasi September lalu setelah perancah bambu terbakar.

Penyebab kebakaran hari Kamis itu masih dalam penyelidikan.

Kebakaran menghanguskan gedung tinggi yang sedang dibangun di distrik Tsim Sha Tsui di Hong Kong pada 3 Maret 2023.
Kebakaran menghanguskan gedung tinggi yang sedang dibangun di distrik Tsim Sha Tsui di Hong Kong pada 3 Maret 2023. (Peter PARKS / AFP)

Baca juga: Polisi Hong Kong Korek Informasi Warga Desa Tempat Potongan Tubuh Abby Choi Ditemukan

Departemen Pemadam Kebakaran menambahkan bahwa tidak ada unsur mencurigakan yang ditemukan.

Tetapi dikatakan kontraktor bangunan atau pihak yang bertanggung jawab harus memberi tahu stasiun pemadam kebakaran setempat tentang segala kerusakan, penghentian sementara, atau perubahan fasilitas.

Wakil Kepala Pemadam Kebakaran Keung Sai-ming minggu lalu mengatakan kurangnya peralatan keselamatan kebakaran membuat api sulit dipadamam.

Selain itu, cuaca kering dan berangin membuat api menyebar dengan cepat.

Hanya ada beberapa alat pengaman kebakaran sementara untuk lokasi konstruksi.

Ditambah lagi, ada banyak bahan bangunan seperti papan dan batang besi yang menghalangi petugas pemadam kebakaran, kata Keung.

Inspektur dari Departemen Bangunan sebelumnya mengonfirmasi struktur, liftnya, dan dua derek menara di atap dalam keadaan stabil.

Perancah bambu eksternal yang rusak akibat kobaran api akan diamankan lebih lanjut atau dipindahkan oleh kontraktor lokasi untuk pertimbangan keamanan, kata seorang juru bicara.

Gedung yang terbakar itu sedang dalam tahap pembangunan kembali gedung bekas Mariners' Club.

Mariners' Club dibuka pada tahun 1967, dan dibongkar pada tahun 2018.

Pengembang properti Empire Group sedang membangun Kimpton Hotel dengan 500 kamar.

Bangunan dengan luas 340.000 kaki persegi ini juga akan menampung klub bersejarah tersebut.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas