TRIBUNNEWS.COM - Penyelenggaran penghargaan film bergengsi, Akademi Oscar, menolak permintaan pidato Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Tahun lalu, Akademi Oscar juga menolak permintaan ini pada malam penghargaan Oscar ke-94.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebelumnya berencana untuk berpidato dalam acara Oscar ke-95 yang akan digelar pada Minggu (12/3/2023) di Dolby Theatre, Los Angeles, Amerika Serikat.

Agen Akademi Oscar sekaligus rekan Presiden Zelensky, Mike Simpson, diduga mengajukan permohonan ini.

Namun, pengajuannya ditolak oleh pihak akademi, dikutip dari Variety.

Baca juga: Kremlin Putus Komunikasi dengan Wagner Rusia, Yevgeny Prigozhin Minta Bantuan Media

Alasan Penolakan Pidato Presiden Zelensky

Penolakan ini kabarnya karena Akademi Oscar ingin menghindari politik apa pun.

Produser Oscar, Will Packer juga khawatir jika pihaknya dianggap tidak adil karena orang yang terdampak di Ukraina adalah orang kulit putih.

Sementara banyak perang lainnya di seluruh dunia yang berdampak pada orang non-kulit putih, yang sebagian besar diremehkan oleh elit.

Baca juga: Rentetan Serangan Rudal Rusia Menghantam Ukraina, 5 Orang Meninggal Dunia

Sesi Hening untuk Ukraina di Oscar 2022

Sebelumnya, Akademi Oscar pernah memberikan penghormatan pada Ukraina dengan melakukan sesi hening pada malam penghargaan tahun 2022.

Meski tidak tampil atau berpidato, Presiden Ukraina Zelensky mendapat ucapan belasungkawa.

Setelah penampilan Reba McEntire yang membawakan lagu “Somehow You Do”, panggung Oscar 2022 menjadi gelap.

Kemudian muncul kata-kata di layar.