Kesedihan Masih Terasa Saat Peringatan 12 Tahun Gempa Besar Jepang Timur Sabtu Ini
Peringatan 12 tahun gempa besar Jepang Timur Sabtu ini (11/3/2023) masih diliputi dengan kesedihan di sana sini.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Peringatan 12 tahun gempa besar Jepang Timur Sabtu ini (11/3/2023) masih diliputi dengan kesedihan di sana sini.
Kazutaka Sato, yang ikut memimpin peringatan hari ini dan kehilangan putra ketiganya, yang duduk di kelas enam di Sekolah Dasar Okawa pada saat itu juga mengakui masih merasakan kesedihan tersebut.
"Hari ini adalah hari yang istimewa bagi banyak orang, dan saya berharap ini akan menjadi kesempatan untuk melihat kembali bencana 12 tahun yang lalu."
Selain itu, wakil bersama Toshiro Sato, yang kehilangan putri keduanya, yang duduk di kelas enam pada saat itu, berkata, "Saya pikir mereka akan banyak yang berkata, 'Ayah melihat kamu cantik,' dan saya ingin menghabiskan waktu memikirkan keluarga yang masih ada dan masa depan kami."
Perdana Menteri Fumio Kishida yang menghadiri upacara peringatan yang diselenggarakan oleh Prefektur Fukushima juga dalam muka ikut berduka cita.
PM Kishida segera melakukan hening cipta sejenak pada pukul 14:46, waktu gempa bumi besar Jepang Timur, untuk meratapi para korban.
Dalam pidato peringatannya, dia berkata, "Gempa bumi besar, tsunami, dan kecelakaan di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi TEPCO merampas kehidupan banyak orang Jepang khususnya yang ada di Fukushima dari kehidupan sehari-hari mereka, dan saya masih merasakan kesedihan saya atas kehilangan orang yang mereka cintai, kerabat, dan teman-teman."
Dia kemudian menyatakan, "Langkah-langkah jangka menengah hingga panjang diperlukan untuk pemulihan dari bencana nuklir, dan pemerintah akan terus memimpin dalam mempromosikan penonaktifan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi yang aman dan mantap, yang merupakan prasyarat untuk rekonstruksi, serta meningkatkan lingkungan hidup dan mendukung revitalisasi industri dan mata pencaharian untuk repatriasi."
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.