Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah 3 WNI Pemagang Terima Penghargaan dari Kepolisian Jepang Usai Menolong Bocah Tenggelam

Penghargaan diberikan karena ketiga WNI tersebut berhasil menolong seorang bocah laki-laki warga Jepang berusia 5 tahun yang tercebur di dalam waduk.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kisah 3 WNI Pemagang Terima Penghargaan dari Kepolisian Jepang Usai Menolong Bocah Tenggelam
Istimewa
Adi Reinaldi (27) warga Cikampek Karawang yang mendapatkan sertifikat penghargaan dari Kepolisian Kotoura Oyama, Prefektur Tottori Jepang. 

Penghargaan disampaikan pada Rabu tanggal 1 Maret 2023 di Kantor Kepolisian Kotoura Tottori.

Keberhasilan menyelamatkan anak kecil itu menjadikan Adi, Nazzil dan Rohmadi pahlawan di Jepang khususnya di Tottori sehingga banyak masyarakat termasuk media meliput dan berterima kasih kepada mereka.

Lalu bagaimana tanggapan Adi usai mendapatkan penghargaan dari Kepolisian Jepang?

Adi Reinaldi adalah alumni pendidikan teknik audio dan video.

Kini dia menjadi petani brokoli di Tottori, Jepang.

Adi Reinaldi(27) warga Cikampek Karawang yang mendapatkan sertifikat penghargaan dari Kepolisian Kotoura Oyama, Prefektur Tottori Jepang.
Adi Reinaldi(27) warga Cikampek Karawang yang mendapatkan sertifikat penghargaan dari Kepolisian Kotoura Oyama, Prefektur Tottori Jepang. (Istimewa)

"Saya senang sekali mendapatkan sertifikat penghargaan dari kepolisian Jepang," kata Adi khusus kepada Tribunnews.com, Jumat (10/3/2023) malam.

Sertifikat penghargaan kepolisian Jepang sangat sulit diperoleh karena harus melalui banyak pertimbangan, di antaranya melalui wawancara dan berbagai pemeriksaan serta pertimbangan dengan berbagai pihak di Jepang.

BERITA REKOMENDASI

"Kaget juga saya diberitahu mau mendapatkan penghargaan, sekaligus juga bahagia," tambah lulusan SMK Tri Mitra Kotabaru itu yang kini bekerja untuk perusahaan Kunisaki Seika yang bermarkas di Nagasaki.

Saat masuk ke Jepang dengan visa Tokutei Ginou (TG) pada September 2022, Adi ditempatkan di Nagasaki.

Dia kemudian dipindahkan ke Hokkaido dan mulai November 2022 dipindahkan ke Tottori tempatnya saat ini.

"Ibu dan ayah baik-baik saja dan senang mendengarnya "Alhamdullillah" kata ibu ke saya dengan pesan lain seperti "kerja yang baik ya di sana dan jadilah orang bijaksana ya" membuat saya semakin termotivasi bekerja lebih baik lagi," ungkap Adi lebih lanjut.

Setelah dipindahkan keTottori, Adi lebih fokus ke lahan pertanian brokoli dan berusaha mempelajarinya dengan lebih baik lagi agar nantinya bisa melakukannya pula di Indonesia.


"Saya akan fokus pelajari dengan baik membuat brokoli lebih baik lagi di Jepang ini. Enak sekali brokoli Jepang ini, pasti laku sekali kalau dijual di Indonesia," ujarnya.

Adi melihat masyarakat Jepang sangat serius dan disiplin tinggi dalam bekerja, maka tak heran bisa berhasil dalam kehidupannya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas