Mengenal Rudal Hipersonik Kinzhal, Capai Kecepatan 12.350 Km/Jam dan Sulit Dicegat
Rudal hipersonik Kinzhal yang dipakai Rusia menggempur Ukraina, punya kecepatan lebih dari lima kali kecepatan suara, atau sekira 6.200 km/jam.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Rusia melepaskan rentetan serangan rudal presisi tinggi ke Ukraina pada Kamis (9/3/2023).
Dikutip BBC, sembilan orang dilaporkan tewas dalam serangan tersebut.
Total 81 rudal hipersonik Kinzhal menyerbu Ukraina menyebabkan pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa kehilangan daya, meskipun dipulihkan tak lama kemudian.
Rentetan serangan terbaru ini merupakan yang paling parah melanda Ukraina selama berminggu-minggu.
Presiden Rusia Vladimir Putin secara teratur memuji Kinzhal, yang berarti "belati" dalam bahasa Rusia.
Dilansir Al Jazeera, berikut ini hal-hal yang perlu diketahui tentang rudal hipersonik Kinzhal:
Baca juga: Rusia Kirim Jet Pencegat MiG-31 Pembawa Rudal Hipersonik Kinzhal ke Kaliningrad
1. Apa itu rudal hipersonik?
Pertama, senjata hipersonik bergerak di atmosfer atas dengan kecepatan lebih dari lima kali kecepatan suara, atau sekira 6.200 kilometer per jam.
Senjata ini dapat menghindari sistem radar canggih.
Ada dua jenis rudal hipersonik.
Satu di antaranya adalah hypersonic glide vehicle (HGV), yang meninggalkan atmosfer bumi dan kemudian terjun kembali ke dalamnya.
Senjata kedua yakni rudal jelajah hipersonik (HCM) yang, meski tidak secepat jenis satunya.
Baca juga: AS Diam-diam Uji Coba Rudal Hipersonik, Bakal Jadi Saingan Kinzhal-nya Rusia?
HCM terbang rendah dan dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Dengan demikian, lawan memiliki sedikit waktu untuk bereaksi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.