Gubernur Lemhannas Prediksi Perang Rusia-Ukraina akan Berlangsung Lama
Gubernur Lemhannas RI sekaligus Penasihat Senior Lab 45 Andi Widjajanto menduga perang Rusia dan Ukraina akan berlangsung lama.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
16 Juni 2022: Permintaan NASAMS
18 Juni 2022: Permintaan HMARS
Juni 2022 Permintaan Tank
November 2022: Penerimaan NASAMS
Februari 2023: Janji Pengiriman Tank
Logistik Militer Untuk Rusia
9-20 Agustus 2022: Penerimaan drone Mohajer dan Shahed.
Menurutnya, salah satu yang harus diperhatikan dalam lini masa tersebut adalah terkait dengan bantuan-bantuan militer dari Amerika Serikat dan negara-negara Eropa Barat kepada Ukraina.
Bantuan-bantuan militer tersebut di antaranya baik yang berbentuk pengiriman alutsista-alutsista terkini atau dalam komitmen memberikan pendanaan kepada Ukraina.
Hal tersebut, kata dia, membuat Ukraina mampu berperang dengan tidak mengandalkan sumber daya nasionalnya tapi mengandalkan dukungan-dukungan negara-negara terutama Amerika Serikat dan Eropa Barat.
"Dan hal ini yang akan membuat perang berlangsung lama. Karena kemungkinan tidak ada patah sumber daya terutama dari sisi Ukraina," kata Andi dikutip Kamis (16/3/2023).
"Dan dari Rusia juga kita melihat bahwa walaupun ada embargo-embargo ekonomi yang dilakukan oleh Rusia tapi Rusia mampu menjalin hubungan-hubungan ekonomi dengan negara-negara tertentu terutama dua negara utama yaitu China dan India," sambung dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.