Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pertahanan Udara Rusia Cegat 15 Roket HIMARS, Smerch, Uragan dan Hancurkan 9 Drone Ukraina

Pertahanan udara Rusia mencegat 15 roket HIMARS, Smerch dan Uragan dalam beberapa hari terakhir, sembilan drone Ukraina dihancurkan di Kharkov.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Pertahanan Udara Rusia Cegat 15 Roket HIMARS, Smerch, Uragan dan Hancurkan 9 Drone Ukraina
HO
Dua anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yakni Prancis dan AS dilaporkan tengah menggelar latihan tempur arteri di kawasan Laut Hitam di Capu Midia, yang dijuluki Eagle Royal 23. Dengan menerjunkan 350 pasukan beserta Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) dan Sistem Roket Peluncuran Ganda (MLRS) buatan AS. Latihan tempur tersebut digelar dengan tujuan untuk menguji sistem pertahanan sayap timur aliansi 30 negara itu. - Pertahanan udara Rusia mencegat 15 roket HIMARS, Smerch dan Uragan dalam beberapa hari terakhir, sembilan drone Ukraina dihancurkan di Kharkov. 

"Musuh kehilangan hingga 50 tentara dan dua truk pikap di garis depan ini dalam beberapa hari terakhir," simpul Konashenkov.

880 tentara Rusia dilaporkan tewas

Dikutip Guardian, sebanyak 880 tentara Rusia lainnya dilaporkan tewas pada Jumat (17/3/2023), menurut jumlah yang belum diverifikasi dan diterbitkan oleh tentara Ukraina.

Staf umumnya mengatakan bahwa itu berarti lebih dari 164.000 personel layanan Rusia telah tewas sejak pecahnya perang pada Februari tahun lalu.

Sementara lima tank, tujuh kendaraan tempur lapis, baja dan delapan sistem artileri dilumpuhkan oleh pasukan Ukraina, tulis pembaruan yang diposting di Facebook.

Baca juga: Polandia akan Kirim 4 Jet Tempur MiG-29 ke Ukraina, AS Tak Ingin Ikuti Langkahnya

Serangan Rusia di Kramatorsk

Serangan Rusia menewaskan dua orang dan melukai 10 lainnya di Kramatorsk pada Sabtu (18/3/2023), kata gubernur regional itu.

Berita Rekomendasi

Ia menuduh Moskow menggunakan bom cluster dalam serangan di kota Ukraina timur itu.

Pavlo Kyrylenko mengatakan sebuah taman telah menjadi sasaran dan "selusin bangunan tempat tinggal" rusak.

Wartawan Agence France-Presse mendengar sekitar 10 ledakan meledak hampir bersamaan dan mengatakan mereka melihat seorang wanita tewas di tempat kejadian karena luka-lukanya.

Segera setelah itu, ledakan lain terdengar di lingkungan sekitar 2 kilometer jauhnya.

Baca juga: Pengungsi Ukraina di Swiss Diminta Jual Aset Mobil Jika Masih Ingin Dapat Bantuan

Kota Kherson di Ukraina jadi sasaran serangan rudal yang diluncurkan tentara Rusia pada Selasa (21/2/2023), tepat saat Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato yang menandai satu tahun perang di Ukraina.
Kota Kherson di Ukraina jadi sasaran serangan rudal yang diluncurkan tentara Rusia pada Selasa (21/2/2023), tepat saat Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato yang menandai satu tahun perang di Ukraina. (Twitter via Wionews)

Serangan Rusia di Kherson

Rusia melancarkan serangkaian serangan pada Jumat (17/3/2023), menurut angkatan bersenjata Ukraina.

"Tujuh rumah di desa Veletenske di wilayah Kherson hancur dan pembibitan rusak pada hari Jumat, namun tidak ada yang terluka," kata angkatan bersenjata Ukraina.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas