Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

40 Migran Tewas akibat Kebakaran di Pusat Penampungan di Kota Ciudad Juarez Meksiko

40 migran tewas akibat kebakaran di pusat penampungan di Kota Ciudad Juarez, Meksiko. Kebakaran ini diduga karena aksi protes dengan pembakaran kasur.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in 40 Migran Tewas akibat Kebakaran di Pusat Penampungan di Kota Ciudad Juarez Meksiko
INM
Rumah sakit lokal di Ciudad Juarez, Meksiko, yang menampung korban kebakaran di tempat penampungan migran INM yang terjadi pada Senin (27/3/2023) malam. Sejumlah 40 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka. 

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah 40 orang meninggal dunia akibat kebakaran di pusat penampungan migran di Kota Ciudad Juarez, Meksiko, pada Senin (27/3/2023) malam.

Kabar ini dikonfirmasi oleh pejabat di fasilitas National Migration Institute (INM) pada Selasa (28/3/2023).

Kurang lebih 68 pria dari Amerika Tengah dan Selatan berada di fasilitas itu.

Selain itu, 29 orang yang terluka dalam kebakaran itu dibawa ke rumah sakit setempat untuk perawatan darurat.

Setidaknya 28 warga negara Guatemala termasuk di antara yang tewas, Institut Migrasi Guatemala mengkonfirmasi, dikutip dari CNN Internasional.

Baca juga: Bunuh 2 Sandera AS, Kartel Meksiko Minta Maaf dan Kembalikan Jasad ke Keluarga

Penyebab Kebakaran

Penyebab kebakaran belum ditentukan, tetapi Presiden Meksiko, Andrés Manuel López Obrador, mengatakan itu dimulai ketika para tahanan mulai memprotes di dalam fasilitas penahanan.

BERITA REKOMENDASI

Kebakaran terjadi sekira pukul 22.00 waktu setempat di dalam area akomodasi.

Pihak berwenang mengatakan kebakaran itu terjadi setelah mereka mengambil dan menahan sekelompok migran dari jalan-jalan kota perbatasan saat melakukan demontrasi, yang terletak di seberang El Paso, Texas.

Presiden Meksiko, Andrés Manuel López Obrador
Presiden Meksiko, Andrés Manuel López Obrador (Andrés Manuel)

Presiden Meksiko López Obrador, mengatakan orang-orang yang ditahan di pusat tersebut marah kepada para pejabat, dan telah berdemonstrasi menentang deportasi mereka.

“Yang kami ketahui sejauh ini adalah para migran dari Amerika Tengah dan beberapa dari Venezuela berada di tempat penampungan itu. Kami masih belum tahu persis nama dan kebangsaan dari mereka yang kehilangan nyawanya,” kata Presiden López Obrador.

“Ini berkaitan dengan protes yang mereka mulai setelah, (kami berasumsi) mereka mengetahui bahwa mereka akan dideportasi," katanya.


"Sebagai protes, mereka mengambil kasur dari tempat penampungan di pintu masuk penampungan, dan mereka membakarnya. Mereka tidak membayangkan bahwa ini akan menyebabkan kecelakaan yang mengerikan ini,” lanjutnya.

“Sangat menyedihkan bahwa ini terjadi,” tambahnya.

Tangkapan rekaman CCTV yang memperlihatkan detik-detik kebakaran di fasilitas penahanan migran sementara INM yang terjadi pada Senin (26/3/2023) malam di Ciudad Juárez, Meksiko.
Tangkapan rekaman CCTV yang memperlihatkan detik-detik kebakaran di fasilitas penahanan migran sementara INM yang terjadi pada Senin (26/3/2023) malam di Ciudad Juárez, Meksiko. (Joaquín López-Dóriga)

Baca juga: 343 Imigran Gelap Meksiko Ditemukan di Truk Terbengkalai di Teluk Veracruz

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas