Mengenal Helikopter Black Hawk UH-60A/L, Pesawat Angkut Serbu Udara AS, Punya Reputasi Mengesankan
Mengenal Helikoper UH-60 Black Hawk milik Angkatan Darat Amerika Serikat, punya reputasi mengesankan selama 40 tahun terakhir.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Dua Helikoper UH-60 Black Hawk milik Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) dilaporkan jatuh di Kentucky selama misi pelatihan pada Rabu (29/3/2023) malam.
Anggota kru menerbangkan dua helikopter Black Hawk UH-60, yang dioperasikan oleh Divisi Lintas Udara ke-101, yang jatuh sekitar pukul 22:00 ET di Trigg County, Kentucky.
"Status anggota awak belum diketahui," kata Fort Campbell Angkatan Darat AS dalam sebuah pernyataan kepada Reuters.
Selengkapnya, Tribunnews.com merangkum penjelasan mengenai spesifikasi Helikopter Black Hawk UH-60A/L milik AS yang dikutip dari berbagai sumber berikut ini:
Reputasi mengesankan selama 40 tahun
Cuttingdynamics.com, selama 40 tahun terakhir, helikopter Black Hawk mendapatkan reputasi sebagai salah satu helikopter paling mengesankan dan serbaguna di dunia.
Alat berat berperforma tinggi ini terkenal karena kecepatan, kapasitas, sistem berteknologi tinggi, jangkauan, dan lainnya.
Baca juga: 2 Helikopter Black Hawk Tentara AS Jatuh saat Misi Pelatihan, Korban Jiwa Belum Diketahui
Pesawat angkut menengah dan serbu udara utama milik Amerika
Dikutip Military.com, helikopter UH-60 Black Hawk adalah pesawat angkut menengah dan serbu udara utama Angkatan Darat AS.
Black Hawk adalah helikopter utilitas angkat menengah bermesin ganda.
Pesawat ini dilengkapi dengan rotor 4 bilah tunggal dan rotor ekor 4 bilah tunggal.
Pelengkap kru dasar untuk UH-60A adalah tiga: pilot, co-pilot dan kepala kru.
Bilah rotor dengan inti titanium tahan terhadap api AAA (artileri anti-pesawat) hingga 23mm dan dilengkapi dengan sensor bertekanan yang mampu mendeteksi hilangnya tekanan (kerusakan) rotor.
Model A dirancang untuk membawa 11 pasukan tempur di samping tiga awak (pilot, co-pilot, kepala kru) dan dimaksudkan untuk melayani dalam peran utilitas, serangan udara, medevac, komando dan kontrol, dan pengintaian.