Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Din Syamsuddin: Serangan Tentara Israel ke Masjid Aqsha Tindakan Biadab dan Pelanggaran HAM Berat

Din Syamsuddin menilai serangan Tentara Israel ke dalam Masjidil Aqsha, Jerussalem sungguh biadab dan merupakan pelanggaran HAM berat.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Din Syamsuddin: Serangan Tentara Israel ke Masjid Aqsha Tindakan Biadab dan Pelanggaran HAM Berat
Mario Christian Sumampow
Din Syamsuddin. Din Syamsuddin menilai serangan Tentara Israel ke dalam Masjidil Aqsha, Jerussalem, sebagaimana diberitakan media internasional sungguh biadab dan merupakan pelanggaran Hak Asasi Manusia berat.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina (PPIP) M. Din Syamsuddin menilai serangan Tentara Israel ke dalam Masjidil Aqsha, Jerussalem, sebagaimana diberitakan media internasional sungguh biadab dan merupakan pelanggaran Hak Asasi Manusia berat. 

Dia pun mendorong, seyogyanya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenakan sanksi tegas dan berat atas Israel

Apalagi, serangan brutal tersebut menciderai banyak jamaah yang berada di dalam dan luar masjid, termasuk seorang remaja putri yang berumur 12 tahun yang diseret secara bengis.




"Sungguh tindakan Tentara Israel tersebut di luar perikemanusiaan dan tidak dapat dibenarkan," kata Din Syamsuddin dalam keterangannya, Kamis (6/4/2023).

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah juga menyebut, seyogyanya Negara-Negara Anggota Organisasi Kerja sama Islam (OKI) memprotes keras, dan bila perlu mengadakan Sidang Darurat untuk mengambil langkah-langkah nyata terhadap tindakan Tentara Israiel terhadap tempat suci dan kiblat pertama umat Islam sedunia itu.

Apalagi tindakan itu dilakukan pada bulan suci Ramadhan.

Lebih lanjut, sesuai Amanat Konstitusi (UUD 1945) Pemerintah Indonesia perlu memprakarsasi langkah-langkah diplomatik dan non diplomatik melalui OKI dan PBB agar Israel jera dan tidak mengulangi kebiadabannya lagi. 

BERITA TERKAIT

"Serangan Tentara Israel terhadap jamaah yang menunaikan ibadah di Masjidil Aqsha, dan terhadap Final Liga Sepak Bola Palestina merupakan pelanggaran terhadap HAM dan ketentuan-ketentuan internasional yang tidak dapat ditoleransi sama sekali," tegasnya.

"Kepada Bangsa Indonesia yang cinta damai dan keadilan agar tidak bersimpati kepada Israel yang melakukan penjajahan di muka bumi," terang Mantan Ketua Umum MUI Pusat ini.

Jemaah Muslim Palestina melaksanakan salat Jumat di kompleks Masjid al-Aqsha Yerusalem, pada 15 April 2022. - Lebih dari 150 orang terluka dalam bentrokan antara demonstran Palestina dan polisi Israel di kompleks masjid Al-Aqsha Yerusalem, bentrokan pertama di daerah sejak awal Ramadhan. (Photo by AHMAD GHARABLI / AFP)
Jemaah Muslim Palestina melaksanakan salat Jumat di kompleks Masjid al-Aqsha Yerusalem, pada 15 April 2022. - Lebih dari 150 orang terluka dalam bentrokan antara demonstran Palestina dan polisi Israel di kompleks masjid Al-Aqsha Yerusalem, bentrokan pertama di daerah sejak awal Ramadhan. (Photo by AHMAD GHARABLI / AFP) (AFP/AHMAD GHARABLI)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas