Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Militer Rusia Bentuk Kelompok Khusus untuk Perangi Tank Barat di Ukraina

Rusia membentuk kelompok khusus untuk memerangi tank Barat di Ukraina. Saat ini, Rusia sedang mempelajari kelemahan berbagai jenis tank dari Barat.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Militer Rusia Bentuk Kelompok Khusus untuk Perangi Tank Barat di Ukraina
President of Russia
Presiden Rusia Vladimir Putin berjalan di depan barisan tentara Rusia saat perayaan Pembela Hari Tanah Air. Presiden Vladimir Putin meletakkan karangan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal di Tembok Kremlin, Rusia pada 23 Februari 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Angkatan bersenjata Rusia mulai membentuk kelompok khusus yang ditugaskan oleh Kementerian Pertahanan untuk menghancurkan tank-tank yang dipasok negara-negara Barat ke Ukraina.

Kabar ini disampaikan oleh kepala pusat pelatihan tempur Rusia, Yevgeny Arifulin, pada Minggu (9/4/2023).

“Pekerjaan ini diatur atas instruksi Wakil Menteri Pertahanan Kolonel Jenderal (Yunus-Bek) Yevkurov, yang menetapkan tugas khusus untuk membentuk kelompok-kelompok ini," kata Yevgeny Arifulin kepada wartawan Rusia.

"Sesuai dengan instruksinya, kepala departemen utama pelatihan tempur, Kolonel Jenderal (Ivan) Buvaltsev bersama timnya telah mengembangkan rekomendasi metodologis dan mengatur metodologi untuk implementasi, dan pusat pelatihan tempur mempraktikkan langkah-langkah ini," lanjutnya.

Dia menyebut pembentukan kelompok-kelompok khusus sebagai pekerjaan sistematik negara yang hebat.

"Kami tahu semua kekuatan dan kelemahan (tank Barat) mereka dan sedang mempersiapkan personel. Plus, awak tank sedang bersiap di sini secara langsung untuk duel tank," katanya, dikutip dari Sputnik.

Baca juga: Rusia dan Ukraina Tanggapi Dokumen Rahasia AS dan NATO yang Bocor di Internet

Arifulin mengatakan, pasukan Rusia sedang mempelajari, khususnya, tank AS Abrams, Leopard 2 Jerman, Leclerc Prancis, dan Challenger Inggris.

BERITA REKOMENDASI

Negara-negara Barat telah memasok rezim Ukraina dengan berbagai jenis sistem senjata, termasuk rudal pertahanan udara, sistem peluncuran roket, tank, artileri self-propelled dan senjata anti-pesawat, sejak Rusia melancarkan operasi militernya di Ukraina.

Kremlin telah berulang kali memperingatkan agar tidak melanjutkan pengiriman senjata ke Ukraina.

Inggris tengah mempertimbangkan untuk mengirim tank Challenger 2 dari Angkatan Darat Inggris ke Ukraina untuk membantu militer Ukraina menghadapi gempuran pasukan Rusia.
Inggris tengah mempertimbangkan untuk mengirim tank Challenger 2 dari Angkatan Darat Inggris ke Ukraina untuk membantu militer Ukraina menghadapi gempuran pasukan Rusia. (Defense News/Rheinmetall BAE Systems Land)

Baca juga: Slovakia Curigai Jet Tempur MiG-19 Sumbangan ke Ukraina Telah Disabot Para Teknisi Rusia

Respon Rusia terhadap Pasokan Tank ke Ukraina

Pada Februari 2023, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Rusia memiliki lebih dari sekedar kendaraan lapis baja untuk menanggapi ancaman.

Satu bulan sebelumnya, mitra NATO sepakat untuk mengirim tank ke Ukraina.

Putin mengatakan, Rusia diancam oleh tank Jerman lagi, seperti saat Perang Dunia II.

"Berulang kali kami dipaksa untuk mengusir agresi kolektif Barat," kata Putin.

“Kami tidak mengirim tank ke perbatasan mereka tetapi kami memiliki sesuatu untuk ditanggapi, dan itu tidak hanya tentang menggunakan kendaraan lapis baja. Semua orang harus memahami ini,” tambahnya.

“Perang modern dengan Rusia akan sangat berbeda,” lanjutnya.

Ia juga mengancam akan menggunakan senjata nuklir melawan Barat jika konflik meningkat.

“Kesiapan untuk melangkah sampai akhir, melakukan hal yang mustahil demi ibu pertiwi, demi kebenaran ada dan ada dalam darah, dalam karakter rakyat multinasional kita,” kata Putin, dikutip dari The Defense Post.

Foto yang diambil pada 26 Maret 2023 ini menunjukkan tank T-72 Ukraina menembaki posisi Rusia di garis depan dekat Bakhmut, di tengah invasi Rusia ke Ukraina.
Foto yang diambil pada 26 Maret 2023 ini menunjukkan tank T-72 Ukraina menembaki posisi Rusia di garis depan dekat Bakhmut, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. (Sergey SHESTAK / AFP)

Baca juga: Tentara Ukraina selesai Latihan Militer Tank Challenger 2 di Inggris, Siap Perangi Rusia

Ukraina Terima Tank dari Inggris

Tank-tank Barat pertama mulai datang di Ukraina pada akhir Maret 2023, dikutip dari CNN International.

Hal ini memicu spekulasi Ukraina akan segera melancarkan serangan balasan terhadap pasukan Rusia.

Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov, memposting video di Twitter, yang menunjukkan dia berada di atas tank tempur utama British Challenger 2, atau MBT di lokasi yang tidak diketahui di Ukraina.

“Sungguh menyenangkan untuk mencoba Challenger 2 MBT Ukraina yang pertama,” tulis Reznikov dalam posting Twitter-nya pada 28 Maret.

“Tank semacam itu, yang dipasok oleh Inggris, baru saja tiba di negara kami. Mesin-mesin fantastis ini akan segera memulai misi tempur mereka,” lanjutnya.

Pada 28 Maret 2023, Inggris telah mengirim 14 tank Challenger 2 ke Ukraina.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas