Pengacara Trump Upayakan Kasus Suap terhadap Bintang Film Dewasa Dibatalkan Sebelum Persidangan
Saat ini tim hukum mantan Presiden Amerika Serikat (AS) itu sedang berfokus pada manuver hukum untuk membuat kasus suap terhadap bintang film dewasa.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
Trusty menyebut Cohen "seorang terpidana sumpah palsu".
Dikutip CNN, tanggal pengadilan Trump berikutnya dalam kasus yang menjadikannya mantan presiden AS pertama yang didakwa secara pidana digelar pada 4 Desember 2023.
Namun Trusty mengatakan publik tidak perlu heran jika beberapa kemungkinan mosi yang ia diskusikan diajukan jauh sebelum tanggal tersebut.
"Jika Trump akhirnya dinyatakan bersalah sebagai tertuduh, ada kemungkinan ia akan menghadapi hukuman empat tahun penjara," kata Direktur Pusat Etika dan Aturan Hukum di Pusat Kebijakan Publik Annenberg Universitas Pennsylvania baru-baru ini kepada sumber tersebut situs web factcheck.org.
Baca juga: Donald Trump Kecam Dakwaannya sebagai Penghinaan terhadap Negara
"Namun, ada kemungkinan juga bahwa Trump tidak akan menghadapi risiko apa pun selain masa percobaan, denda, dan pelayanan masyarakat karena dia didakwa sebagai pelanggar pertama kali," kata profesor sekolah hukum Universitas Columbia John C Coffee Jr kepada factcheck.org.
Terlepas dari kasus hukum ini, Trump secara luas dianggap sebagai calon terdepan untuk mendapatkan nominasi presiden dari Partai Republik untuk pemilu 2024.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)