Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Donald Trump Minta Sidang Dugaan Kasus Pelecehan Seksual terhadap E Jean Carroll Ditunda 1 Bulan

Donald Trump Minta Persidangan Kasus Pelecehan Seksual pada 25 April Mendatang Ditunda karena Meluapnya Liputan Media yang Merugikan Dirinya.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Donald Trump Minta Sidang Dugaan Kasus Pelecehan Seksual terhadap E Jean Carroll Ditunda 1 Bulan
ANDREW CABALLERO-REYNOLDS / AFP
Mantan presiden AS Donald Trump meninggalkan Pengadilan Kriminal Manhattan di New York City pada 4 April 2023. Mantan Presiden AS Donald Trump akan diperiksa, diambil sidik jarinya, dan akan diambil fotonya di gedung pengadilan Manhattan pada sore hari tanggal 4 April 2023 , sebelum tampil di hadapan hakim sebagai presiden Amerika pertama yang menghadapi tuntutan pidana. - Donald Trump meminta seorang hakim Amerika Serikat (AS) untuk menunda persidangan kasus pelecehan seksual terhadap mantan kolumnis majalah Elle E Jean Carroll. 

Wanita berusia 79 tahun itu juga menggugat Trump karena pencemaran nama baik pada November 2019 atas penolakan serupa atas klaim pemerkosaannya lima bulan sebelumnya. Kasus itu masih tertunda.

Pengacara Trump mengatakan mengadakan persidangan, yang diperkirakan akan berlangsung beberapa hari, antara 23 Mei dan tenggat waktu 8 Agustus untuk mengajukan semua mosi dalam kasus pidana akan menghasilkan juri "yang jauh lebih mungkin tidak memihak."

Kasusnya adalah Carroll v Trump, Pengadilan Distrik AS, Distrik Selatan New York, No. 22-10016.

Baca juga: Stormy Daniels sebut Trump tidak pantas di penjara karena memberinya uang tutup mulut

E Jean Carroll
NEW YORK, NEW YORK - 10 NOVEMBER: E. Jean Carroll berbicara di atas panggung selama panel Cara Menulis Kehidupan Anda Sendiri di KTT Glamour Women Of The Year 2019 di Alice Tully Hall pada 10 November 2019 di New York City.

Menuju Pilpres AS 2024

Saat menghadapi dakwaan di pengadilan pidana Manhattan, Amerika Serikat (AS) pada Selasa (4/4/2023) Donald Trump tampak marah.

Meski demikian, Trump bertaruh bahwa masalah hukum ini akan membuatnya memperoleh dukungan dari Partai Republik untuk maju pemilihan presiden (pilpres) AS 2024 mendatang.

Dikutip dari Guardian, dengan statusnya sebagai terdakwa kriminal, Trump memainkan permainan politik yang semakin berisiko.

BERITA REKOMENDASI

Pendekatan Trump bisa saja berhasil atau tidak.

Di sisi lain, penasihat Trump mengakui bahwa berkampanye tentang masalah hukum pribadinya yang menarik bagi pemilih utama Republik dapat menjadi bumerang dalam pemilihan umum.

Ada kemungkinan pemilih independen mungkin mundur untuk memilih kembali mantan presiden yang didakwa dengan 34 tindak pidana berat.

Baca juga: Pasca Didakwa, Donald Trump Desak Partai Republik Pangkas Dana Untuk Departemen Kehakiman AS dan FBI

Dikutip CNN,  tanggal pengadilan Trump berikutnya dalam kasus yang menjadikannya mantan presiden AS pertama yang didakwa secara pidana digelar pada 4 Desember 2023.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)


Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas