Sosok Ryuji Kimura, Pria 24 Tahun yang Lemparkan Bom Asap ke PM Jepang Fumio Kishida
Ryuji Kimura disebut sebagai anak yang cerdas, namun pendiam. Dia juga menyukai robot serta artificial intelligence (AI).
Editor: Dewi Agustina
"Ayah Ryuji biasa membentak anaknya. Ayah Ryuji kecanduan saham dan membalas dendam pada keluarganya ketika saham tidak berhasil," ungkapnya.
Ayah Ryuji saat kecanduan saham, sering membentak keluarganya.
Ryuji Kimura, tersangka yang menyerang Perdana Menteri Kishida, memiliki jarak yang menyimpang dari keluarganya.
Ryuji tidak punya pekerjaan tetap. Dia tetap diam selama penyelidikan dan minta didampingi pengacaranya.
Dia sempat ditahan di kantor polisi Wakayama Nishi, namun kemarin dipindahkan ke kantor polisi utama kota Wakayama.
Seorang pria berusia 70 tahun terluka punggungnya terkena serpihan pecahan bom.
Sementara seorang polisi berusia 30-an yang hadir di tempat tersebut menderita luka ringan akibat pecahan yang diyakini disebabkan oleh ledakan tersebut.
Baca juga: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Tewas Ditembak saat Pidato Setahun Lalu, Kini Fumio Kishida Dilempar Bom
Lempar Bom Asap
Aparat kepolisian berhasil meringkus seorang pria yang diduga sebagai pelaku pengeboman di pelabuhan perikanan di Kota Wakayama, Prefektur Wakayama, Jepang, Sabtu (15/4/2023).
Sebelumnya ledakan keras terjadi di pelabuhan perikanan di Kota Wakayama, Prefektur Wakayama, Jepang sesaat sebelum Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dijadwalkan menyampaikan pidato.
"Perdana Menteri Fumio Kishida dipindahkan ke tempat lain dan aman. Tidak ada yang terluka," ungkap sumber Tribunnews.com, Sabtu (15/4/2023).
Perdana Menteri Kishida dijadwalkan untuk memberikan pidato untuk mendukung pemilihan sela Dewan Perwakilan Distrik Wakayama 1, yang akan dipilih pada tanggal 23 April 2023.
Akibat ledakan tersebut, pidato Kishida akhirnya dibatalkan.
Seorang pria diduga sebagai pelaku ditangkap oleh petugas polisi yang menjaga tempat kejadian.