Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kelompok Kejahatan Chinese Dragon Jepang Baiknya Dibubarkan Saja, Polisi Bagaimana?

Kelompok kejahatan kuasi-geng Chinese Dragon (CD) yang banyak ditakuti masyarakat Jepang, baiknya dibubarkan saja, tidak sesuai dengan jaman saat ini.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kelompok Kejahatan Chinese Dragon Jepang Baiknya Dibubarkan Saja, Polisi Bagaimana?
Richard Susilo
Wang Nan, Pendiri kelompok Chinese Dragon di kantornya dengan buku Yakuza Indonesia di tangannya. 

Di Jepang CD berpusat di dua tempat yaitu di Ikebukuro dan di Kasai dengan jumlah anggota dulu mencapai sekitar 3000 orang.

"Kini sudah banyak yang berhenti dan keluar bercampur ke masyarakat cari uang biasa. Jadi anggota CD kini mungkin hanya sekitar 800 orang saja."

Berbagai kasus kejahatan dilakukan CD di masa lalu sampai masuk ke media massa.

Misalnya 23 Juli 2017 wanita diperas uang dan dihajar, sehingga polisi terpaksa menahan anggota CD Fung Xuehu.

Kemudian 16 Oktober 2022 polisi menangkap Jiang Haifeng, pimpinan CD di Ueno, karena keributan di Ikebukuro.

CD dimulai  tahun 1980-an di Kasai (Tokyo). Wang Nan menceritakan mulai melindungi dirinya dan teman-temannya dari maraknya diskriminasi terhadap orang-orang keturunan Tionghoa.

Memang, banyak dari anggotanya adalah "Chūgoku zanryū koji", anak dan cucu warga negara Jepang yang ditinggalkan di Tiongkok pada akhir perang, dan kembali ke Jepang sebagai orang dewasa setelah normalisasi hubungan antara Tiongkok dan Jepang. Pengaruh dan aktivitas mereka tetap bersifat lokal.

Berita Rekomendasi

Dia lahir di Provinsi Jilin, Tiongkok dan datang ke Jepang pada tahun 1986.  Wannan beremigrasi setelah ayah China-nya menikah lagi dengan wanita Jepang yatim piatu yang ditinggalkan di China.

"Ketika saya masuk sekolah menengah pertama di Tokyo, saya dibully karena saya tidak bisa berbahasa Jepang dengan baik. Sekitar tahun 1988, saya membentuk kelompok dengan anak yatim piatu generasi kedua yang tertinggal dalam keadaan serupa, dan mulai menyebut dirinya Dragon," papar Wang Nan lagi.

Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz  Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas