Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Belgia Hancurkan 2.000 Kaleng Bir Miller High Life, Ini Alasannya

Pabean Belgia menghancurkan lebih dari 2.000 kaleng Miller High Life yang diiklankan dengan slogan "Champagne of Beers".

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Belgia Hancurkan 2.000 Kaleng Bir Miller High Life, Ini Alasannya
Scott Olson/Getty Images/AFP
CHICAGO, IL - NOVEMBER 29: Miller High Life diseduh oleh MillerCoors ditawarkan untuk dijual di toko minuman keras pada 29 November 2018 di Chicago, Illinois. Hari ini MillerCoors mencapai kesepakatan dengan Pabst yang akan memperpanjang hubungan pembuatan bir mereka setelah kontrak mereka saat ini berakhir. 

TRIBUNNEWS.COM - Comité Champagne Prancis yang merupakan asosiasi perdagangan bersama untuk industri Champagne meradang.

Atas permintaan badan perdagangan yang membela kepentingan rumah dan penanam anggur bersoda Prancis timur laut, pabean Belgia menghancurkan lebih dari 2.000 kaleng Miller High Life yang diiklankan dengan slogan "Champagne of Beers".

Diwartakan 10 News, tindakan itu diambil setelah badan perdagangan meminta tindakan tersebut sebagai bagian dari upayanya untuk melindungi produsen anggur dari wilayah Champagne di Prancis.

Moto "Champagne of Beers" sebenarnya sudah digunakan selama bertahun-tahun, lapor Guardian.

Seiring berjalannya waktu, slogan tersebut mustahil untuk diterima.

Comité Champagne meminta penghancuran pengiriman 2.352 kaleng dengan alasan bahwa moto berusia seabad yang digunakan oleh tempat pembuatan bir Amerika melanggar penunjukan asal "Champagne" yang dilindungi.

Baca juga: Jerman Terancam Kekurangan Botol Bir

"Pengiriman bir dari Miller High Life dicegat ketika melewati pelabuhan Antwerp Belgia pada awal Februari," kata Juru bicara di Administrasi Bea Cukai pada Jumat (21/4/2023).

Berita Rekomendasi

Belakangan diketahui bahwa ribuan kaleng bir itu rencananya dikirim ke Jerman.

Namun, Molson Coors Beverage Co, yang memiliki merek Miller High Life, saat ini tidak mengekspornya ke Uni Eropa, dan pabean Belgia menolak menyebutkan siapa yang memesan bir tersebut.

"Pembeli di Jerman diinformasikan dan tidak menentang keputusan tersebut", kata organisasi perdagangan itu dalam sebuah pernyataan.

Frederick Miller, seorang imigran Jerman ke AS, mendirikan Miller Brewing Company pada tahun 1850-an. Miller High Life, merek tertuanya, diluncurkan sebagai andalannya pada tahun 1903.

Baca juga: Mantan Kepala Desa di Gresik Dipukul Pakai Botol Bir Oleh Perangkat Desa, Korban Lapor Polisi

CHICAGO, IL - NOVEMBER 29: Miller High Life diseduh oleh MillerCoors ditawarkan untuk dijual di toko minuman keras pada 29 November 2018 di Chicago, Illinois. Hari ini MillerCoors mencapai kesepakatan dengan Pabst yang akan memperpanjang hubungan pembuatan bir mereka setelah kontrak mereka saat ini berakhir.
CHICAGO, IL - NOVEMBER 29: Miller High Life diseduh oleh MillerCoors ditawarkan untuk dijual di toko minuman keras pada 29 November 2018 di Chicago, Illinois. Hari ini MillerCoors mencapai kesepakatan dengan Pabst yang akan memperpanjang hubungan pembuatan bir mereka setelah kontrak mereka saat ini berakhir. (Scott Olson/Getty Images/AFP)

Menurut situs web merek yang berbasis di Milwaukee, perusahaan mulai menggunakan nama panggilan "Champagne of Bottle Beers" tiga tahun kemudian.

Slogan itu disingkat menjadi "The Champagne of Beers" pada tahun 1969.

Bir ini juga tersedia dalam botol 750ml bergaya sampanye selama musim perayaan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas