Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Luar Negeri: 542 WNI Dalam Perjalanan Kapal Laut dari Port Sudan Menuju Jeddah

evakuasi tahap I tengah berlangsung, dimana 542 WNI dalam perjalanan kapal laut dari port Sudan menuju Jeddah.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Menteri Luar Negeri: 542 WNI Dalam Perjalanan Kapal Laut dari Port Sudan Menuju Jeddah
Tangkap layar kanal YouTube MoFA Indonesia
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI), Retno Marsudi saat memaparkan soal bantauan kemanusiaan Indonesia untuk korban gempa Turki pada Senin (13/2/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) menyatakan bahwa evakuasi tahap I tengah berlangsung, dimana 542 WNI dalam perjalanan kapal laut dari port Sudan menuju Jeddah, Selasa (25/4/2023).

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi sebelumnya menyampaikan pemerintah berusaha semaksimal mungkin dan berupaya keras untuk memberikan pelindungan kepada WNI.

Hal ini mengingat situasi lapangan sangat cair dan sangat dinamis.

"Evakuasi di Sudan ini juga sangat tidak mudah. Evakuasi dilakukan di tengah pertempuran yang masih terus berlangsung. Saya terus mengikuti jam-per-jam proses evakuasi. Saya juga terus melaporkan proses evakuasi ini kepada Bapak Presiden," ujar Menlu pada konferensi pers Senin (24/4/2023).

Evakuasi tahap 1 yang dipimpin langsung oleh Dubes RI di Khartoum.

Sedangkan persiapan evakuasi tahap II dari Khartoum terus dilakukan.

Berita Rekomendasi

Terdapat 289 WNI lainnya, yang sebagian besar adalah mahasiswa dan lima pekerja perusahaan, akan dievakuasi pada tahap kedua pada kesempatan pertama.

Menlu mengatakan rencana awal seluruh WNI akan dievakuasi dengan memanfaatkan gencatan senjata.

Namun demikian, karena adanya pembatasan bahan bakar untuk bus yang akan mengangkut para WNI dan evacuee lainnya, maka evakuasi tidak dapat dilakukan dalam satu tahap.

Menlu RI mengimbau agar setiap WNI yang masih berada di Sudan dan belum melaporkan diri, mohon agar segera melaporkan keberadaannya ke KBRI Khartoum agar juga dapat dilakukan evakuasi pada tahap kedua.

"Jadi bersamaan kita lakukan evakuasi pada tahap kedua. Oleh karena itu mohon dengan hormat untuk yang belum melaporkan diri segera menghubungi KBRI Khartoum. Kami mohon doanya agar evakuasi lanjutan dapat segera dilakukan dengan selamat," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas