Update Perang Saudara di Sudan Hari ke-12, Pertempuran Tewaskan 459 Orang
Pertempuran meletus antara angkatan bersenjata Sudan dan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF) pada 15 April 2023, kini 459 orang tewas.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Suci BangunDS
- Proses evakuasi warga sipil di Sudan masih berlanjut.
Kini warga sipil Turki pertama di Sudan sudah keluar dari negara itu pada Rabu (26/4/2023).
Tercatat, lebih dari 100 orang tiba dengan pesawat di bandara Istanbul.
Diharapkan akan ada beberapa penerbangan lagi untuk mengevakuasi warga Turki yang tersisa yang menyeberang ke Ethiopia dari Sudan.
Baca juga: VIDEO Indonesia Terjunkan Pasukan Elite Kopasgat ke Sudan: Misi Evakuasi 291 WNI di Khartoum!
- Sebuah kapal yang membawa hampir 1.700 warga sipil dari lebih dari 50 negara tiba di Arab Saudi, kata kementerian luar negeri kerajaan.
Militer Saudi telah mengevakuasi 2.148 orang, termasuk lebih dari 2.000 orang asing.
- Keberadaan mantan pemimpin Omar al-Bashir dipertanyakan setelah mantan menteri di pemerintahannya, Ali Haroun, mengumumkan dia melarikan diri dari penjara bersama mantan pejabat lainnya.
- Pertempuran telah menewaskan sedikitnya 459 orang dan melukai lebih dari 4.000 orang di seluruh negara terbesar ketiga Afrika itu, menurut PBB.
3. Upaya diplomasi
- Amerika Serikat telah memimpin upaya untuk mengakhiri ledakan kekerasan di Sudan.
- Juru bicara Departemen Luar Negeri, Vedant Patel, mengatakan para diplomat AS tetap "sangat terlibat" dengan semua pihak untuk mencoba memperpanjang gencatan senjata dan menjadikannya permanen - dengan harapan jalan menuju pemerintahan sipil.
- Molly Phee, diplomat top AS untuk Afrika, dan John Godfrey, duta besar AS untuk Sudan yang dievakuasi ikut andil dalam negosiasi dengan kedua jenderal yang bertikai di Sudan melalui bantuan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA).
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.