Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Joe Biden Kirim 1.500 Tentara ke Perbatasan Meksiko, Pembatasan Imigran Era Pandemi Segera Dicabut

Antisipasi adanya lonjakan imigran dari Meksiko, Presiden AS Joe Biden kirim 1500 tentara ke perbatasan.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Joe Biden Kirim 1.500 Tentara ke Perbatasan Meksiko, Pembatasan Imigran Era Pandemi Segera Dicabut
Jim WATSON / AFP
Presiden AS Joe Biden berbicara dengan petugas Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS saat dia mengunjungi perbatasan AS-Meksiko di El Paso, Texas, pada 8 Januari 2023. Antisipasi adanya lonjakan imigran dari Meksiko, Presiden AS Joe Biden kirim 1500 tentara ke perbatasan. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden AS Joe Biden mengirim 1.500 tentara tambahan ke perbatasan Meksiko sebagai bentuk antisipasi melonjaknya imigran karena pembatasan era pandemi Covid-19 akan dicabut bulan ini.

Mengutip The Guardian, pasukan aktif akan dikerahkan selama 90 hari mulai 10 Mei.

Mereka akan melengkapi pekerjaan patroli perbatasan AS tetapi tidak akan melakukan tugas penegakan hukum, kata Brigjen Pat Ryder, juru bicara Pentagon, dalam sebuah pernyataan.

1500 pasukan ini akan bergabung dengan 2.500 pasukan penjaga nasional yang sudah ditempatkan sebelumnya.

Pengerahan ini dilakukan setelah pembatasan Title 42, yang memungkinkan otoritas AS untuk segera mengusir migran non-Meksiko ke Meksiko tanpa memberi mereka kesempatan untuk mencari suaka, akan berakhir pada 11 Mei.

Donald Trump mengaktifkan kebijakan tersebut selama pandemi.

Baca juga: Presiden Meksiko Lopes Obrador Dinyatakan Positif Covid-19 untuk Ketiga Kalinya

Joe Biden kemudian menerapkan kembali langkah itu, meskipun ada kritik dari pendukung imigrasi.

Berita Rekomendasi

Sekarang para pejabat pemerintah Biden bersiap untuk mengakhiri Title 42 minggu depan.

El Paso, kota perbatasan Texas, telah mengumumkan keadaan darurat sebagai persiapan untuk kemungkinan masuknya lebih dari 35.000 pencari suaka yang saat ini terjebak di kota kembar Meksiko, Juárez.

Joe Biden telah bergulat dengan rekor jumlah migran yang tertangkap secara ilegal melintasi perbatasan AS-Meksiko sejak dia menjabat pada tahun 2021.

Partai Republik mengkritik Joe Biden karena membatalkan kebijakan garis keras Donald Trump itu.

Sementara beberapa politisi Demokrat dan aktivis imigrasi juga mengecam Joe Biden karena perlahan-lahan menegaskan pandangannya terhadap keamanan perbatasan.

Presiden AS Joe Biden berbicara dengan seorang anggota Patroli Perbatasan AS saat mereka berjalan di sepanjang pagar perbatasan AS-Meksiko di El Paso, Texas, pada 8 Januari 2023.
Presiden AS Joe Biden berbicara dengan seorang anggota Patroli Perbatasan AS saat mereka berjalan di sepanjang pagar perbatasan AS-Meksiko di El Paso, Texas, pada 8 Januari 2023. (Jim WATSON / AFP)

Baca juga: 40 Migran Tewas akibat Kebakaran di Pusat Penampungan di Kota Ciudad Juarez Meksiko

Senator Bob Menendez, seorang Demokrat sekaligus ketua komite hubungan luar negeri Senat, mengatakan keputusan Biden untuk mengirim pasukan ke perbatasan tidak dapat diterima.

“Mencoba untuk mencetak poin politik atau mengintimidasi migran dengan mengirim militer ke perbatasan akan menyenangkan xenofobia Partai Republik pada sistem suaka kita,” kata Menendez dalam sebuah pernyataan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas