Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Zelensky Temui Presiden ICC di Belanda, Minta Rusia Diadili atas Perang di Ukraina

Presiden Ukraina Zelensky temui Presiden ICC di Belanda. Ia meminta Rusia diadili atas perang di Ukraina. Zelensky juga minta dukungan aksesi di NATO.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Zelensky Temui Presiden ICC di Belanda, Minta Rusia Diadili atas Perang di Ukraina
Ukrainian Presidential Press Office
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berjabat tangan dengan Presiden Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) Piotr Hofmanski di Den Haag, Belanda pada Kamis (4/5/2023). Zelensky meminta ICC untuk mengadili semua pihak yang bertanggung jawab atas kejahatan Rusia di perang Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bertemu dengan Presiden Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) Piotr Hofmanski dan Panitera Pengadilan Osvaldo Zavala Giler dalam kunjungannya ke Belanda, Kamis (4/5/2023).

Zelensky menekankan untuk mengadili semua yang bertanggung jawab atas kejahatan perang Rusia di Ukraina.

"Bagi kami, hasilnya hanyalah hukuman konkret untuk semua penjahat perang Rusia, termasuk pimpinan tertinggi negara agresor (Rusia)," kata Presiden Zelensky, yang dirilis Kantor Pers Kepresidenan Ukraina.

Ukraina memuji kebijakan ICC yang mengeluarkan surat perintah penangkapan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Komisionser Hak Anak Rusia, jika ia berkunjung ke negara anggota ICC.

“Kejahatan ini membutuhkan perhatian khusus dan prioritas. Kita harus meningkatkan tekanan pada Rusia untuk menghentikan deportasi massal dan menciptakan mekanisme universal untuk perlindungan anak-anak,” kata Presiden Ukraina.

Zelensky memastikan Ukraina akan melakukan segalanya untuk menyelidiki dan menuntut dalam yuridiksi genosida dan kejahatan perang Rusia.

Baca juga: Dubes Rusia untuk AS: Gedung Putih Tak Punya Nyali Kutuk Serangan Ukraina di Kremlin

Isi Pidato Zelensky: Harapan Ukraina kepada Belanda

BERITA REKOMENDASI

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan terima kasih atas pengiriman Panzerhaubitze 2000, sistem patriot, dan senjata lainnya.

Ia meminta dukungan dari seluruh masyarakat Belanda untuk mempertahankan kebebasan dan kehidupan di Ukraina.

"Saya mengatakan, Den Haag tahu persis bagaimana membawa semua pembunuh Rusia ke pengadilan," kata Presiden Zelensky dalam pidato berjudul No Peace without Justice for Ukraine di Belanda, Kamis (4/5/2023).

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membawakan pidato 'No Peace without Justice for Ukraine' di Den Haag, Belanda, saat kunjungan kenegaraan pada Kamis (4/5/2023).
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membawakan pidato 'No Peace without Justice for Ukraine' di Den Haag, Belanda, saat kunjungan kenegaraan pada Kamis (4/5/2023). (Ukrainian Presidential Press Office)

Baca juga: Zelensky Kunjungi Belanda setelah Temui PM Finlandia, Denmark, Swedia, dan Islandia

Dalam pidatonya, Presiden Zelensky menggambarkan serangan Rusia di Ukraina setiap hari.

Termasuk serangan musim dingin, pendudukan Rusia di pembangkit listrik tenaga nuklir, dan kebakaran di kota-kota.


"Semua kejahatan yang terkonsentrasi ini harus kalah bersama Rusia," kata Presiden Zelensky.

Ia juga menyerukan sanksi pada Rusia dan mendorong warga Rusia untuk melakukan perubahan rezim di negaranya.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpidato di ICC dalam kunjungan kenegaraannya di Den Haag, Belanda, pada Kamis (4/5/2023).
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpidato di ICC dalam kunjungan kenegaraannya di Den Haag, Belanda, pada Kamis (4/5/2023). (Ukrainian Presidential Press Office)

Baca juga: Rentetan Ledakan di Ukraina Hari Ini, Susul Serangan Drone di Gedung Pemerintah Rusia

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas