Penobatan Raja Charles III, Fans Putri Diana Suarakan Kemarahan
Raja Charles dan Ratu Camilla dinobatkan setelah 18 tahun pernikahan yang dihantui oleh ingatan tentang Putri Diana.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Penobatan Raja Charles III digelar pada Sabtu (6/5/2023).
Raja Charles dan Ratu Camilla dinobatkan setelah 18 tahun pernikahan yang dihantui oleh ingatan tentang Putri Diana.
Penggemar Putri Diana pun menyuarakan kemarahannya.
Dikutip News Week, sebelumnya Istana Buckingham menegaskan Camilla tidak akan diberi gelar Ratu dan akan dikenal sebagai Permaisuri.
Kebijakan itu dimaksudkan sebagai penghormatan kepada Putri Diana, yang telah meninggal delapan tahun sebelumnya.
Sekarang, hampir 26 tahun setelah kematian Putri Diana dalam kecelakaan mobil di Paris pada Agustus 1997, semua diatur ulang.
Baca juga: Ke Inggris Tanpa Meghan Markle, Pangeran Harry Hadiri Penobatan Raja Charles III
Kini, Charles dan Camilla dinobatkan sebagai Raja dan Ratu.
Bagi sebagian royalis, ini adalah momen ketika pasangan yang selalu saling mencintai akhirnya mendapatkan akhir bahagia.
Namun, bagi sebagian orang, kenangan akan Putri Diana membayangi upacara penobatan Raja Charles III.
Mantan koresponden kerajaan BBC, Jenny Bond menyampaikan komentar kontroversial kepada Sky News bahwa Diana merasa Camilla pantas mendapat pengakuan atas kebijaksanaannya selama perselingkuhannya dengan Charles.
"Saya hanya akan mengatakan tentang Camilla, saya duduk dengan Diana di ruang tamunya dan berbicara tentang Camilla," ungkap Bond.
"Camilla, dalam pandangan Diana, setia, bijaksana, dan pantas mendapatkan semacam pengakuan," imbuhnya.
"Yah, dia akan mendapatkannya pada Sabtu ini (hari penobatan Raja Charles III)," ucapnya.
Baca juga: Penobatan Raja Charles III di Westminster Abbey Dihadiri 2.000 Tamu Undangan
Komentar tersebut pada akhirnya memicu gelombang kritik di media sosial.