TRIBUNNEWS.COM - Layanan darurat Texas menerima panggilan darurat ketika sebuah mal di Kota Allen diserbu pria bersenjata, Sabtu (6/5/2023) waktu setempat.

Dalam penembakan tersebut, dilaporkan sebanyak delapan orang tewas dan tujuh lainnya mengalami luka-luka.

Dikutip dari CNN, ratusan orang yang tengah berbelanja di mal tersebut pun akhirnya berhasil dievakuasi oleh pihak berwenang.

Polisi mengatakan, petugas telah berhasil menembak mati pelaku penembakan.

Video dari atas tempat kejadian menunjukkan ratusan pembeli keluar dari area tersebut, banyak yang mengangkat tangan.

Rekaman udara menunjukkan setidaknya tiga mayat ditutupi oleh seprai di luar mal.

Baca juga: Tersangka Penembakan Massal di Atlanta Didakwa Pembunuhan dan 4 Tuduhan Penyerangan yang Diperparah

Kepala Polisi Allen, Brian Harvey menggambarkan bagaimana penembak itu terbunuh.

"Salah satu petugas kami melakukan panggilan yang tidak terkait di mal outlet," kata Harvey.

"Dia mendengar suara tembakan, pergi ke arah tembakan, melawan tersangka, dan melumpuhkan tersangka," lanjutnya.

Saksi mata mengatakan bahwa mereka melihat pria bersenjata yang berpakaian serba hitam dan mengenakan perlengkapan taktis masuk ke dalam mal.

Polisi percaya mereka telah mengidentifikasi kendaraan tersangka yang meninggal, yang sedang diperiksa oleh penjinak bom sebagai tindakan pencegahan, kata sumber itu.

Baca juga: Joe Biden Perintahkan Pengibaran Bendera Setengah Tiang Buntut Penembakan Massal di Atlanta

Penembakan massal di Allen adalah yang terbaru dari serangkaian kekerasan senjata tanpa henti di seluruh negara.

Kejadian ini terjadi hanya beberapa hari setelah seorang pria bersenjata menembaki orang di fasilitas medis Atlanta.

Sementara itu, Gubernur Texas, Greg Abbott menggambarkan penembakan itu sebagai "tragedi yang tak terkatakan".

Dikutip dari BBC, ia mengatakan negara bagian siap menawarkan bantuan apa pun kepada pemerintah setempat.

Polisi telah meminta anggota masyarakat dengan video yang direkam di tempat kejadian untuk menghubungi FBI, saat mereka mengumpulkan bukti.

Usia Korban Antara 5 hingga 61 Tahun

Juru bicara Medical City Healthcare, yang merawat beberapa korban di tiga fasilitas trauma, mengatakan usia korban luka berkisar antara 5 hingga 61 tahun.

Dikutip dari The New York Times, penembakan terjadi pada pukul 15.30 waktu setempat di Allen Premium Outlets.

Video yang beredar di media sosial menunjukkan orang-orang berlarian mencari perlindungan atau berlarian di tempat parkir ketika suara letupan yang keras terdengar di latar belakang.

Baca juga: 5 Orang Tewas, Termasuk Anak Usia 8 Tahun dalam Penembakan di Texas, Tersangkanya Tetangga Korban

Para pejabat dapat menghitung setidaknya sembilan orang yang dibawa ke rumah sakit, tetapi lebih banyak korban mungkin dibawa dengan kendaraan pribadi, kata kepala pemadam kebakaran Allen, Jonathan Boyd.

"Kami semua ingin para korban dan keluarga mereka yang terkena dampak tragedi ini mengetahui bahwa kami akan memeluk Anda dan kami di sini untuk Anda," kata Wali Kota Allen, Ken Fulk pada konferensi pers.

"Kami tahu kamu berduka. Kami berduka. Yakinlah, bangsa dan dunia juga berduka."

"Allen adalah kota yang bangga dan aman, yang membuat tindakan kekerasan yang tidak masuk akal hari ini semakin mengejutkan," ungkapnya.

Fulk menambahkan bahwa polisi telah dilatih untuk tidak "ragu-ragu bergerak ke arah ancaman," yang kemungkinan besar menyelamatkan lebih banyak nyawa.

(Tribunnews.com/Whiesa)