Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Paul Noritake Tange, Arsitek Jepang yang Bangun Gedung Bank Danamon & 88Avenue di Indonesia

Selain dua gedung itu, Paul Noritake Tange juga menjadi arsitek gedung Annex Nikko Hotel yang kini bernama Pullman Hotel di Jl, Thamrin Jakarta Pusat.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Mengenal Paul Noritake Tange, Arsitek Jepang yang Bangun Gedung Bank Danamon & 88Avenue di Indonesia
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Arsitek terkenal asal Jepang, Paul Noritake Tange yang membangun dua gedung besar di Indonesia, gedung Bank Danamon dan gedung 88Avenue di Surabaya. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Dua gedung besar di Indonesia, gedung Bank Danamon dan gedung 88Avenue di Surabaya ternyata dibangun oleh arsitek terkenal asal Jepang, Paul Noritake Tange (65).

"Iya benar dua gedung itu arsiteknya saya sendiri," papar Paul Noritake Tange khusus kepada Tribunnews.com, Senin (8/5/2023).

Baca juga: Arsitek Top Jepang Pembuat Expo 2025 Akan Bertemu Arsitek Indonesia November Mendatang

Selain dua gedung itu, Paul Noritake Tange juga menjadi arsitek gedung Annex Nikko Hotel yang kini bernama Pullman Hotel di Jl, Thamrin Jakarta Pusat.

Tange bersedia menerima 25 arsitek Indonesia yang akan menemuinya di awal bulan November 2023.

"Dengan senang hati kita akan bertemu nanti ya, mungkin di gedung milik Tokyo Mode Gakuen di Shinjuku lebih baik ya," paparnya.

Tour Arsitek ke Tokyo itu masih terbuka bagi para arsitek Indonesia yang ingin bertemu 3 arsitek terkenal Jepang secara langsung baik Kengo Kuma, Sou Fujimoto dan Tange sensei tersebut.

Berita Rekomendasi

Informasi bisa di email ke info@sekolah.biz.

Noritaka Tange adalah seorang arsitek Jepang dan Ketua Asosiasi Tange.

Dia lahir di Tokyo dan ayahnya adalah arsitek Kenzo Tange yang membangun gedung Pemda Tokyo di Shinjuku.

Baca juga: Arsitek Inspiratif Yu Sing Raih Penghargaan Mata Lokal Award di Bidang Lingkungan

"Saya mungkin sudah 80 kali bolak balik ke Indonesia. Dimulai kantor saya di Singapura tahun 1970-an lalu memasuki Indonesia pertama sekitar tahun 1985 dan berkenalan dengan seorang kaya di Indonesia sampai kini kita masih berteman, termasuk putrinya yang dulu sekolah di London," ungkapnya.

Biografi


Dari tahun 1973 hingga 1977, Tange belajar di sekolah berasrama Le Rosey dekat Rolle, Vaud, Swiss.

Lulus dari Universitas Harvard dalam studi visual dan lingkungan, teknik dan ilmu terapan pada tahun 1981.

Pada tahun 1985, menyelesaikan kursus arsitektur di Harvard Graduate School of Design.

Arsitek terkenal asal Jepang, Paul Noritake Tange yang membangun dua gedung besar di Indonesia, gedung Bank Danamon dan gedung 88Avenue di Surabaya.
Arsitek terkenal asal Jepang, Paul Noritake Tange yang membangun dua gedung besar di Indonesia, gedung Bank Danamon dan gedung 88Avenue di Surabaya. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Pada tahun 1985, bergabung dengan Kenzo Tange Urban and Architectural Design Institute.

Setelah itu, ia menjabat sebagai direktur, wakil presiden, dan presiden dari lembaga penelitian yang sama. Ia menjadi ketua pada tahun 2016.

Karya utamanya antara lain Menara Kepompong Tokyo Mode Gakuen di Shinjuku Tokyo, Gedung FCG (Kantor Pusat Fuji Television), Menara Taman Pangeran Tokyo, Gedung Kantor Pusat Aprica Kasai dan Pusat Layanan Cornes Osaka.

Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas