Presiden Jokowi Bahas Perbatasan Negara dengan PM Timor-Leste
Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan PM Matan Ruak menjelang perhelatan KTT ASEAN di Labuan Bajo hari ini.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, LABUAN BAJO - Pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Perdana Menteri (PM) Timor Leste, Tuan Matan Ruak di Labuan Bajo hari ini antara lain membahas perbatasan antar kedua negara.
Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan PM Matan Ruak menjelang perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo, Selasa (9/5/2023).
Kepada PM Timor Leste, Jokowi menekankan pentingnya kerja sama ekonomi, termasuk di antaranya di wilayah perbatasan kedua negara.
"Kedua pemimpin sepakat bahwa akan dibentuk Joint Working Group yang akan mempersiapkan pengembangan kawasan ekonomi di perbatasan kedua negara," kata Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi pada konferensi pers.
Menlu RI mengatakan Presiden Jokowi juga mengingatkan mengenai masalah pentingnya segera menyelesaikan perundingan batas darat.
Bahas Investasi
Indonesia mengusulkan agar BIT dapat segera dibentuk atau mulai dibahas antara kedua negara.
Retno mengatakan Presiden Jokowi juga menyampaikan ucapan selamat datang, karena untuk pertama kalinya Timor-Leste berpartisipasi dalam KTT ASEAN.
Presiden memastikan bahwa selama Keketuaan Indonesia, roadmap untuk Timor-Leste agar menjadi anggota penuh akan disepakati.
Baca juga: Perdana Menteri Timor Leste Taur Matan Ruak Tiba di Bandara Komodo
"Diharapkan agar Timor-Leste dapat segera memenuhi kriteria-kriteria yang ada di roadmap yang besok akan diadopsi, sehingga akan dapat menjadi anggota penuh ASEAN," ujarnya.
