Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejarah Hari Kemenangan Uni Soviet di Rusia dan Kekalahan Nazi Jerman di Perang Dunia II

Sejarah Victory Day 9 Mei, Hari Kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman di Perang Dunia II. Victory Day dirayakan di Rusia dan pecahan Soviet.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Sejarah Hari Kemenangan Uni Soviet di Rusia dan Kekalahan Nazi Jerman di Perang Dunia II
AFP/PAVEL KOROLYOV
Bendera Uni Soviet - Para peserta yang mengenakan seragam bersejarah ambil bagian dalam parade militer, yang menandai peringatan ke-77 kemenangan Soviet atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di kota timur jauh Vladivostok pada 9 Mei 2022. (Photo by Pavel KOROLYOV / AFP) - Sejarah Victory Day, Hari Kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman pada Perang Dunia II. 

TRIBUNNEWS.COM - Sejarah Hari Kemenangan atau Victory Day Uni Soviet bermula saat Jerman menyerah tanpa syarat dalam Perang Dunia II pada 9 Mei 1945.

Uni Soviet bergabung dengan blok Barat yang terdiri dari Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Prancis.

Mereka melawan Nazi Jerman yang bersekutu dengan Italia dan Jepang, yang disebut blok Axis.

Jerman, yang dipimpin oleh Adolf Hitler, mulai terdesak oleh pasukan sekutu Barat sejak awal 1945.

Setelah Jerman mengalami berbagai kekalahan, Adolf Hitler memutuskan untuk mengakhiri hidupnya di bunkernya pada 30 April 1945.

Pengganti Adolf Hitler, Laksamana Agung Karl Donitz, kemudian memulai negosiasi dengan blok Barat.

Baca juga: Penuhi Undangan Putin, 6 Pemimpin Negara Pecahan Uni Soviet Hadiri Victory Day di Rusia

Pada 7 Mei 1945, ia memberi wewenang kepada Jenderal Alfred Jodl untuk menandatangani penyerahan tanpa syarat semua pasukan Jerman, yang berlaku keesokan harinya, seperti dijelaskan History.

Berita Rekomendasi

Jenderal Alfred Jodl diutus untuk pergi ke markas blok Barat di kota Reims, Prancis.

Namun, pemimpin Uni Soviet Joseph Stalin menolak untuk menerima perjanjian penyerahan yang ditandatangani di markas besar Jenderal AS Dwight D. Eisenhower di Reims, Prancis.

Stalin memaksa Jerman untuk menandatangani perjanjian yang sama pada keesokan harinya di Berlin, Jerman, yang diduduki Uni Soviet.

Dengan demikian, tanggal Victory Day atau Hari Kemenangan di AS, Inggris dan Prancis berbeda dengan tanggal Victory Day di Uni Soviet, yang kemudian menjadi Rusia.

Perdana Menteri Inggris, Winston Churchill (kiri), Presiden AS, Franklin D. Roosevelt (tengah), Pemimpin Uni Soviet Joseph Stalin (kanan) duduk bersama saat menghadiri konferensi Tiga Besar di Yalta pada 4-11 Februari 1945, untuk membuat rencana akhir untuk mengalahkan Jerman.
Perdana Menteri Inggris, Winston Churchill (kiri), Presiden AS, Franklin D. Roosevelt (tengah), Pemimpin Uni Soviet Joseph Stalin (kanan) duduk bersama saat menghadiri konferensi Tiga Besar di Yalta pada 4-11 Februari 1945, untuk membuat rencana akhir untuk mengalahkan Jerman. (Administrasi Arsip dan Arsip Nasional AS)

Baca juga: Jelang Victory Day Uni Soviet, Rusia Cemas soal Keamanan saat Parade 9 Mei 2023

Victory Day Uni Soviet


Pada 9 Mei 1945, pukul 00.43 waktu setempat, terjadi penandatanganan Penyerahan Tanpa Syarat Nazi Jerman, yang mengakhiri Perang Dunia II di Eropa.

Sehubungan dengan keberhasilan penyerbuan Berlin oleh pasukan Soviet, Adolf Hitler, memilih untuk bunuh diri.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas