Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

2 Warga Palestina Dibunuh Pasukan Israel di Tepi Barat, Sehari usai Gempur Jalur Gaza dengan Rudal

Pasukan Israel membunuh dua warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki, kata Kementerian Kesehatan Palestina.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in 2 Warga Palestina Dibunuh Pasukan Israel di Tepi Barat, Sehari usai Gempur Jalur Gaza dengan Rudal
MAHMUD HAMS/AFP
Asap mengepul setelah serangan militer Israel terhadap sasaran Jihad Islam di Kota Gaza pada 10 Mei 2023. Militer Israel mengatakan pihaknya memperbarui serangan di Gaza hari ini, menewaskan satu orang menurut kementerian kesehatan wilayah Palestina. Dalam sebuah pernyataan, militer mengatakan pihaknya "saat ini menyerang infrastruktur peluncuran roket organisasi teroris Jihad Islam di Jalur Gaza". 

TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Israel membunuh dua warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki, kata Kementerian Kesehatan Palestina.

Peristiwa itu terjadi sehari setelah Israel menggempur Jalur Gaza dengan rudal yang menewaskan 15 orang dalam serangan terpisah selama beberapa jam, lapor Al Jazeera.

Kementerian Kesehatan mengidentifikasi orang-orang yang terbunuh itu sebagai Ahmad Jamal Assaf, (19) dan Warani Walid Qatanat (24) yang ditembak oleh tentara Israel di kota Qabatiya, selatan Jenin, kantor berita Palestina WAFA melaporkan pada hari Rabu.

Saksi melaporkan bahwa pasukan besar tentara Israel “menyerbu kota dan masuk ke beberapa rumah di lingkungan barat, menggeledah dan menggeledah mereka”, lapor WAFA.

"Selama penyerangan, tentara melepaskan tembakan ke sebuah mobil yang menewaskan dua orang dan melukai yang ketiga," kata kantor berita itu.

Baca juga: Dunia Hari Ini: Serangan Israel di Gaza Menewaskan 12 orang

Asap mengepul setelah serangan militer Israel terhadap sasaran Jihad Islam di Kota Gaza pada 10 Mei 2023. Militer Israel mengatakan pihaknya memperbarui serangan di Gaza hari ini, menewaskan satu orang menurut kementerian kesehatan wilayah Palestina. Dalam sebuah pernyataan, militer mengatakan pihaknya
Asap mengepul setelah serangan militer Israel terhadap sasaran Jihad Islam di Kota Gaza pada 10 Mei 2023. Militer Israel mengatakan pihaknya memperbarui serangan di Gaza hari ini, menewaskan satu orang menurut kementerian kesehatan wilayah Palestina. Dalam sebuah pernyataan, militer mengatakan pihaknya "saat ini menyerang infrastruktur peluncuran roket organisasi teroris Jihad Islam di Jalur Gaza". (MAHMUD HAMS/AFP)

Pengguna media sosial di kota itu juga melaporkan bahwa pasukan Israel menyerbu rumah dan menghentikan mobil di jalanan.

Dalam sebuah pernyataan, militer Israel mengklaim bahwa almarhum telah menembaki tentara dari sebuah kendaraan dan terbunuh oleh tembakan balasan. Satu senapan serbu M-16 dan pistol ditemukan di tempat kejadian, katanya.

BERITA REKOMENDASI

Dua warga Palestina tewas pada hari Selasa dalam serangan udara Israel terhadap sebuah mobil di Jalur Gaza selatan, menurut paramedis ambulans setempat dan Kementerian Kesehatan Palestina.

Serangan rudal dini hari di Gaza

Sebelumnya pada hari itu, 40 pesawat militer Israel, termasuk drone, melakukan serangkaian serangan rudal dini hari di Gaza, menewaskan sedikitnya 13 orang, termasuk tiga anggota gerakan Jihad Islam Palestina serta istri mereka, beberapa anak, dan warga sipil lainnya.

Baca juga: 12 Orang Tewas dan 20 Lainnya Terluka dalam Serangan Udara Israel ke Jalur Gaza

Sekitar 20 orang juga terluka, beberapa dalam kondisi kritis, dalam serangan udara Israel yang membuat bangunan tempat tinggal terbakar di pusat Kota Gaza dan membuat yang lainnya menjadi puing-puing.

Setidaknya 123 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel sepanjang tahun ini, menurut angka Palestina.


Sembilan belas orang Israel juga tewas dalam serangan terpisah selama periode yang sama.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas