Update Perang Saudara di Sudan Hari ke-28: Pesawat Tempur Berputar-putar di Ibu Kota
Penduduk melaporkan mendengar pesawat tempur berputar-putar di atas Khartoum, Khartoum Utara, dan kota tetangga Omdurman.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Penduduk melaporkan mendengar pesawat tempur berputar-putar di atas Khartoum, Khartoum Utara, dan kota tetangga Omdurman.
Pertempuran tampak lebih tenang dari hari sebelumnya.
Sampai hari ini, Jumat (12/5/2023), pertempuran antara Angkatan Bersenjata Sudan (SAF) dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter sudah memasuki hari ke-28.
Selengkapnya, simak rangkuman update perang saudara di Sudan berikut ini yang dikutip dari Al Jazeera:
1. Update pertempuran di Sudan
- Setelah enam hari pembicaraan di Jeddah, Arab Saudi, faksi-faksi yang bertikai di Sudan berkomitmen untuk melindungi warga sipil dan pergerakan bantuan kemanusiaan.
Namun kedua belah pihak tidak menyetujui gencatan senjata dan tetap berjauhan, kata pejabat Amerika Serikat.
Baca juga: Deklarasi Jeddah, Militer Sudan dan RSF Setuju Lindungi Relawan Kemanusiaan dan Warga Sipil
- Sebuah pernyataan Departemen Luar Negeri AS mengatakan para pihak akan fokus untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata yang efektif hingga 10 hari.
- Tentara Sudan dan Pasukan Dukungan Cepat paramiliter (RSF) setuju untuk menjadwalkan "diskusi lanjutan yang diperluas untuk mencapai penghentian permanen permusuhan".
- Pada Kamis (11/5/2023), bentrokan mengguncang Halfaya, titik masuk ke ibukota Sudan, Khartoum.
- Penduduk melaporkan mendengar pesawat tempur berputar-putar di atas Khartoum, Khartoum Utara, dan kota tetangga Omdurman.
Pertempuran tampak lebih tenang dari hari sebelumnya.
2. Update situasi keamanan di Sudan
- Setidaknya 18 pekerja kemanusiaan telah terbunuh sejak perang dimulai pada 15 April 2023.
Mengingat situasi yang terjadi, banyak LSM dan badan PBB setidaknya untuk sementara menangguhkan pekerjaan.
- Program Pangan Dunia PBB mengatakan makanan bernilai jutaan dolar dijarah di Khartoum.
Baca juga: Update Perang Saudara di Sudan Hari ke-27: Hewan di Kebun Binatang Khartoum Dikhawatirkan Mati
- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan lebih dari 600 orang tewas dan 5.000 terluka dalam pertempuran itu.
Kementerian kesehatan mengatakan sedikitnya 450 orang tewas di wilayah Darfur barat.
- Menurut angka PBB, banyak yang melarikan diri dari Khartoum dan Darfur.
Pertempuran menyebabkan 700.000 orang terlantar secara internal dan 150.000 pengungsi memasuki negara-negara tetangga.
3. Update upaya diplomasi di Sudan
- Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud mengatakan di Twitter pembicaraan dan komitmen untuk melindungi warga sipil adalah langkah pertama dan langkah-langkah lain akan menyusul.
“Yang paling penting adalah mematuhi apa yang telah disepakati, dan Kerajaan akan bekerja sampai keamanan dan stabilitas kembali ke Sudan dan saudara-saudaranya,” kata menteri Saudi itu.
- Seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri AS mengatakan deklarasi yang ditandatangani pada hari Jumat berupaya untuk meningkatkan aliran bantuan kemanusiaan dan mulai memulihkan layanan air dan listrik.
- Negara-negara Barat mengutuk pelanggaran oleh kedua belah pihak pada pertemuan hak asasi manusia di Jenewa, tetapi utusan Sudan di sana mengatakan konflik itu adalah "urusan internal".
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)