Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jerman Kirim Senjata Senilai Rp44,5 Triliun ke Ukraina,

Kali ini pemerintahan Olaf Scholz manyatakan telah mencairkan senjata senilai 3 miliar dolar AS atau Rp 44,5 triliun (kurs Rp 14.844/dolar AS).

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Jerman Kirim Senjata Senilai Rp44,5 Triliun ke Ukraina,
OSCAR DEL POZO / AFP
Personel militer Ukraina menerima pelatihan manuver lapis baja pada tank tempur Leopard 2 buatan Jerman di pusat pelatihan tentara Spanyol San Gregorio di Zaragoza pada 13 Maret 2023. 

Rudal Storm Shadow telah dioperasikan oleh angkatan udara Inggris dan Perancis dan telah digunakan sebelumnya di Teluk, Irak dan Libya.

Rudal yang dipasok Inggris hanya dapat ditembakkan oleh pesawat, tetapi rudal Prancis dapat ditembakkan dari kapal dan kapal selam.

Serangan balasan Ukraina telah dimulai di sekitar sayap Bakhmut, kata kepala Grup Wagner

Dalam perkembangan lainnya, Kepala Grup Wagner Rusia mengatakan pada hari Kamis (11/5/2023) bahwa pasukan Ukraina telah memulai serangan balik mereka dan mendekati Bakhmut dari samping, CNBC.com melaporkan.

Menanggapi pertanyaan media Rusia tentang antisipasi serangan balasan Ukraina, Yevgeny Prigozhin mengatakan bahwa operasi Ukraina "sayangnya, sebagian berhasil", dalam komentar yang dilaporkan dan diterjemahkan oleh Reuters.

Sebelumnya hari ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan kepada media Barat bahwa negaranya membutuhkan lebih banyak waktu, dan lebih banyak bantuan militer asing untuk tiba sebelum serangan balasan dapat dimulai dengan benar.

Tetapi Prigozhin mengatakan Zelensky "menipu".

BERITA TERKAIT

Pada hari Rabu, kepala pasukan darat Ukraina mengatakan para pejuang Rusia telah dipukul mundur dari bagian garis depan di Bakhmut, sejauh 2 km di beberapa tempat.

Awal pekan ini, Prigozhin mengklaim bahwa Brigade Senapan Motor Terpisah ke-72 Rusia telah meninggalkan posisinya di pinggiran barat daya Bakhmut.

Prigozhin telah berulang kali mengkritik taktik kementerian pertahanan Rusia di Ukraina dan kurangnya amunisi untuk pasukannya.

Prigozhin juga sempat mengancam akan mundur dari Bakhmut meski setelah itu tak ada tindakan lanjutan lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas