Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tidak seperti almarhum mantan PM Shinzo Abe, PM Jepang Fumio Kishida Sabtu lalu (13/5/2023) pertama kali ikut acara Variety NTV Jepang yang membicarakan khusus persiapan KTT G7 di Hiroshima 19-21 Mei mendatang dan akan diikuti pula oleh Presiden Indonesia Joko Widodo.

"Minggu depan, akan ada konferensi internasional besar yang disebut KTT G7 Hiroshima, diketuai oleh Jepang. Saya datang ke sini berharap ini akan menjadi kesempatan yang baik bagi banyak orang, termasuk anak-anak, untuk mengenal saya lebih lanjut," papar PM Kishida di TV.

Di paruh pertama, Tuan Kishida yang dikenal sebagai "peminum" menjelaskan pekerjaan pertamanya sebagai perdana menteri, seperti pembentukan kabinet, diplomasi, dan keamanan sawah.

"Dulu saat PM Abe melakukan jamuan dengan pihak Taiwan saya sempat ikut dan saat minum minuman keras Abe menyerahkan ke saya sebagai bagian dari sake diplomasi, karena PM Abe tahu saya kuat minum," ungkapnya sambil tersenyum.

Di babak kedua, PM Kishida menjelaskan sejarah dan episode KTT dalam format kuis.

Pada bulan April, ada insiden di mana bahan peledak dilemparkan ke Wakayama, di mana dia berkampanye, dan tentang situasi keamanan yang tinggi yang memobilisasi sekitar 23.000 petugas polisi dan lainnya.

"Saya akan senang jika ada kerja sama dari penduduk setempat untuk memastikan keselamatan bersama serta mewujudkan KTT yang sukses,” kata PM Kishida lagi.

Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz  Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.