Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Internasional: Pidato Hitler Diputar di Kereta Austria - Hasil Kunjungan Zelensky di Eropa

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya rekaman pidato Hitler diputar di depan umum di Austria hingga hasil kunjungan Zelensky di Eropa.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Populer Internasional: Pidato Hitler Diputar di Kereta Austria - Hasil Kunjungan Zelensky di Eropa
Kolase Tribunnews
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya rekaman pidato Hitler diputar di depan umum di Austria hingga hasil kunjungan Zelensky di Eropa. 

Dilaporkan ABC News, petugas polisi akhirnya memutuskan menembak mati pria bersenjata itu.

Departemen Kepolisian Farmington mengatakan bahwa pada pukul 10:57, tersangka berusia 18 tahun itu melepaskan tembakan di dekat Dustin Avenue dan Ute Street.

Ketika petugas tiba di lokasi kejadian, mereka melihat "situasi sudah kacau".

Tersangka menembaki tim Baric Crum, wakil kepala Departemen Kepolisian Farmington.

Empat petugas polisi kemudian terlibat baku tembak dengan tersangka.

Dua petugas yang terluka, satu dari Departemen Kepolisian Farmington dan satu dari Polisi Negara Bagian New Mexico, dibawa ke Pusat Medis Regional San Juan dan dalam kondisi stabil, kata polisi.

Crum mengatakan bahwa total sembilan orang terluka dalam insiden tersebut.

BERITA REKOMENDASI

Investigasi sedang berlangsung, katanya.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Pemilihan Presiden Turki 2023 Menuju Putaran Kedua, Ini 3 Hal yang Perlu Diketahui

Kolase foto kandidat Presiden Kemal Kilicdaroglu (kiri) dan Presiden Turki Tayyip Erdogan
Kolase foto kandidat Presiden Kemal Kilicdaroglu (kiri) dan Presiden Turki Tayyip Erdogan (BULENT KILIC / ADEM ALTAN / AFP)

Pemilu Presiden Turki hari Minggu (14/5/2023) berakhir tanpa ada calon presiden yang mendapat suara mayoritas sederhana.

Artinya, para kandidat akan bersaing lagi dalam pemilihan presiden putaran kedua yang akan digelar pada 28 Mei 2023.

Dua capres utama, pemimpin lama Turki Presiden Recep Tayyip Erdogan dan pemimpin oposisi Kemal Kilicdaroglu, akan bersaing untuk mendapatkan suara mayoritas dan kursi kekuasaan tertinggi negara.

Mengutip The Washington Post, para analis mengatakan pemungutan suara itu sendiri tampak bebas dan aman, tetapi belum tentu adil mengingat pemerintahan Erdogan yang semakin otokratis, monopoli media Turki dan jaringan perlindungan yang luas dari Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang berkuasa.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas