Perang dengan Ukraina Masih Berlanjut, Rusia Klaim Kuasai Kota Bakhmut
Rusia klaim suasai seluruh Bakhmut. Presiden Rusia Vladimir Putin beri ucapan selamat. Namun, Ukraina mengatakan perang masih berlangsung di Bakhmut.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pasukannya telah menguasai kota Bakhmut, Ukraina.
"Sebagai hasil dari tindakan ofensif oleh unit serangan Wagner, didukung oleh artileri dan penerbangan dari Grup Pasukan Selatan, pembebasan Artyomovsk telah selesai," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataan, Sabtu (20/5/2023).
Sebelumnya, pemimpin kelompok tentara bayaran Wagner Rusia, Yevgeny Prigozhin, mengklaim kendali penuh atas kota Bakhmut.
"Hari ini, jam 12 siang, Bakhmut diambil habis-habisan," ujarnya, Sabtu (20/5/2023).
"Kami benar-benar mengambil seluruh kota, dari rumah ke rumah," katanya, dikutip dari Reuters.
Dia menambahkan, pasukannya akan mundur dari Bakhmut mulai 25 Mei 2023 untuk istirahat dan pelatihan ulang.
Baca juga: Disanksi Putin, 500 Warga AS Masuk Daftar Hitam Rusia, Termasuk Mantan Presiden Barack Obama
"Pada 25 Mei kami akan sepenuhnya memeriksa (Bakhmut), membuat garis pertahanan yang diperlukan dan menyerahkannya kepada militer," kata Yevgeny Prigozhin.
"Kami sendiri akan pergi ke kamp lapangan," lanjutnya.
Suara artileri terdengar di latar belakang video Prigozhin yang dibagikan di Telegram Concord Group.
Serangan di kota yang sebagian besar diratakan itu dipimpin oleh pasukan dari kelompok tentara bayaran Wagner.
Yevgeny Prigozhin mengatakan pada Sabtu (20/5/2023), pasukannya akhirnya mendorong pasukan Ukraina keluar dari daerah terakhir yang dibangun di dalam kota Bakhmut.
Baca juga: Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy Tiba di Jepang, Pengawalannya Lebih Ketat Dibanding Presiden AS
Ukraina Bantah Rusia Kuasai Bakhmut
Militer Ukraina membantah klaim Rusia dan Wagner yang menguasai Bakhmut.
"Ini tidak benar. Pertempuran sedang terjadi di kota," kata Serhiy Cherevatyy, juru bicara Pasukan Gabungan Ukraina kepada Sky News.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.