Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Ukraina Sebut Bakhmut Hancur Total, Zelensky Bantah Berhasil Direbut Rusia

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengkonfirmasi bahwa Rusia telah berhasil menghancurkan Kota Bakhmut setelah pertempuran selama delapan bulan.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nuryanti
zoom-in Presiden Ukraina Sebut Bakhmut Hancur Total, Zelensky Bantah Berhasil Direbut Rusia
Telegram Concord Group/Layanan Pers Wagner
Cuplikan video pemimpin tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin membawa bendera Rusia bersama pasukan Wagner. Ia mengatakan pasukannya berhasil menguasai Bakhmut, Ukraina, pada 20 Mei 2023. Klaim ini dibantah oleh Ukraina, yang mengatakan pertempuran masih berlangsung secara sengit di Bakhmut. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menyebut Rusia telah berhasil menghancurkan Kota Bakhmut, Minggu (21/5/2023).

Rusia, dikatakan Zelensky, berhasil menghancurkan Bakhmut setelah delapan bulan bertempur.

Sebelumnya, Rusia mengklaim bahwa pihaknya bersama tentara bayaran Wagner telah berhasil merebut Kota Bakhmut.

Atas klaim tersebut, Zelensky membantah bahwa Bakhmut jatuh ke tangan Rusia.

"Anda harus memahami bahwa tidak ada apa-apa," kata Zelensky, dikutip dari Al Jazeera.

"Mereka menghancurkan segalanya."

Baca juga: Zelensky Temui Presiden Jokowi saat KTT G7 di Jepang, Minta Dukungan Indonesia untuk Ukraina

"Untuk hari ini, Bakhmut hanya ada di hati kami," ungkapnya.

BERITA REKOMENDASI

Sebelumnya, Kepala tentara bayaran Rusia Wagner, Yevgeny Prigozhin menyebut para pejuangnya telah menyelesaikan perebutan Kota Bakhmut.

Prigozhin membuat klaim tersebut dalam sebuah video pada Sabtu (20/5/2023), di mana ia muncul dengan seragam tempur di depan barisan pejuang yang memegang bendera Rusia dan spanduk Wagner.

"Hari ini, jam 12 siang, Bakhmut diambil habis-habisan," kata Prigozhin, dikutip dari CNN.

"Kami benar-benar merebut seluruh kota, dari rumah ke rumah. Operasi perebutan Bakhmut – penggiling daging Bakhmut – berlangsung selama 224 hari," lanjutnya.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat menghadiri KTT G7 di Hiroshima, Jepang pada 20 Mei 2023. Ia duduk di samping Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol dan Perdana Menteri India, Narendra Modi.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat menghadiri KTT G7 di Hiroshima, Jepang pada 20 Mei 2023. Ia duduk di samping Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol dan Perdana Menteri India, Narendra Modi. (Ukrainian Presidential Press Office)

Baca juga: Perang dengan Ukraina Masih Berlanjut, Rusia Klaim Kuasai Kota Bakhmut

Tetapi Ukraina mengatakan pihaknya mempertahankan beberapa kendali darat di kota timur Bakhmut, dengan pertempuran terus berlanjut dan situasi "kritis".

"Pertempuran sengit di Bakhmut. Situasinya kritis," kata Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Maliar memposting di Telegram.

Dia mengatakan pasukan Ukraina "memegang pertahanan" di "area pesawat" kota.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas